Bukti Sukses Ketahanan Pangan, Lapas Namlea Panen 1.000 Jagung dan 50 Ikat Sawi

Bukti Sukses Ketahanan Pangan, Lapas Namlea Panen 1.000 Jagung dan 50 Ikat Sawi

Namlea, INFO_PAS – Tanaman pangan yang dikelola sendiri oleh Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea kembali memasuki tahap panen. Kali ini, sebanyak 1.000 jagung dan 50 ikat sawi dihasilkan Lapas Namlea di dua lokasi lahan berbeda pada Sabtu (11/10). 

Kepala Lapas Namlea, Muhammad M. Marasabessy, menyampaikan panen yang kembali dilaksanakan melanjutkan tren positif Lapas Namlea dalam menjalankan program pembinaan kemandirian dalam menyukseskan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Salah satu poinnya adalah memberdayakan Warga Binaan mendukung ketahanan pangan nasional. 

“Rata-rata komoditas tanaman yang kami rawat kebanyakan sudah memasuki fase panen, seperti tomat, sawi, buncis, dan yang terbaru sebanyak 1.000 jagung. Dalam sepekan saja, kami bisa laksanakan 2 s.d. 3 kali panen,” ucap Marasabessy. 

Kepala Subseksi Pembinaan, Mustafa La Abidin, mengatakan jagung termasuk salah satu incaran favorit petugas dan masyarakat, terlebih ketika diolah menjadi jagung rebus. “Ada yang kami jual mentah, ada juga yang rebus, tapi dengan harga yang berbeda. Kalau jagung rebus paling banyak yang minat karena kami jual langsung di depan jalan sehingga banyak pembeli yang datang. Untuk mentahannya, biasa dibeli dalam partai besar seperti 70 s.d. 100 buah,” jelasnya.

Hasil panen kali ini juga mendapat apresiasi dari Kepala Urusan Tata Usaha, Y. H. Tomaso. “Buahnya lebih besar daripada yang dijual di pasaran. Selain itu, ini adalah jenis jagung pulut hibrida sehingga memiliki rasa yang khas. Tadi saya langsung membelinya 50 buah,” sanjungnya. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Namlea

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0