Rangkasbitung, INFO_PAS – Setelah sukses melaksanakan panen raya bawang merah jilid I dan II, Pondok Asimilasi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Rangkasbitung kembali menambah kegiatan budidaya pertanian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). “Saat ini Rutan Rangkasbitung sedang budidaya cabai rawit,†ungkap  Julistiyono, petugas pembina warga binaan yang tengah asik mengajari warna lainnya, Senin (14/12).
Diakui Julis (sapaan Akrabnya), budidaya cabai rawit ini dipilih sebagai siklus/ pergantian budidaya yang telah dilaksanakan, selain itu budidaya cabai rawit ini karena melihat kebutuhan akan cabai rawit terutama diwilayah Kota Rangkasbitung sangat tinggi, hal tersebut menjadi sebuah ide untuk budidaya cabe rawit disini (Pondok Asimilasi Rutan).
“Budidaya cabai rawit ini merupakan perkembangan atas implementasi rencana sejumlah budidaya yang akan dilaksanakan di Pondok Asimilasi ini, selain menambah bentuk pembinaan keterampilan pertanian, budidaya cabai rawit ini juga memiliki potensi profit bisnis yang cukup tinggiâ€Â Ujar Julis menjelaskan.
“dan saya berharap hasil panen cabai rawit dari Pondok Asimilasi Rutan Rangkasbitung ini akan dapat dipasarkan diwilayah rangkasbitung dan sekitarnya,†sambungnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh salah seorang warna (Warga Binaan) sebut saja HR, mengaku bangga telah menjadi bagian dari Pondok Asimilasi, disini saya mendapatkan manfaat yang sangat besar, pembinaan dibidang pertanian ini tentu saja akan menjadi bekal yang amat berharga bagi saya dan warna lain bila nanti sudah selesai menjalani masa pidana, “dan semoga kami bisa mengembangkan dan menjadi manusia produktif setelah bebas nanti, sesuai dengan harapan para petugas/ pembina,†harap HR. (SP)
Kontributor: pratamadzyogas