Cegah HIV & IMS, Lapas Narkotika Sungguminasa Lakukan VCT bagi WBP

Sungguminasa, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Sungguminasa melaksanakan Voluntary Counseling Test (VCT) kepada 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini dilaksanakan di klinik Lapas Narkotika Sungguminasa pada Rabu (15/2) mulai pukul 09.00 pagi. Ditemui sesaat sebelum dimulai, Surianti selaku petugas klinik Lapas Narkotika Sungguminasa mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pelayanan kesehatan kepada WBP. “Kami juga ingin melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit menular HIV dan IMS di dalam lapas,” terangnya. “VCT juga untu memberikan informasi, mencegah, serta deteksi dini kesehatan WBP yang baru masuk, khususnya terhadap penyakit HIV/AIDS dan IMS,” tambahnya. Hamsia, salah satu staf bimbingan kemasyarakatan dan perawatan Lapas Narkotika Sungguminasa yang ikut dalam kegiatan tersebut menjelaskan skrining HIV dan IMS memang diprioritaskan untuk lapas mengingat kesehatan sangat penting u

Cegah HIV & IMS, Lapas Narkotika Sungguminasa Lakukan VCT bagi WBP
Sungguminasa, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Sungguminasa melaksanakan Voluntary Counseling Test (VCT) kepada 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini dilaksanakan di klinik Lapas Narkotika Sungguminasa pada Rabu (15/2) mulai pukul 09.00 pagi. Ditemui sesaat sebelum dimulai, Surianti selaku petugas klinik Lapas Narkotika Sungguminasa mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pelayanan kesehatan kepada WBP. “Kami juga ingin melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit menular HIV dan IMS di dalam lapas,” terangnya. “VCT juga untu memberikan informasi, mencegah, serta deteksi dini kesehatan WBP yang baru masuk, khususnya terhadap penyakit HIV/AIDS dan IMS,” tambahnya. Hamsia, salah satu staf bimbingan kemasyarakatan dan perawatan Lapas Narkotika Sungguminasa yang ikut dalam kegiatan tersebut menjelaskan skrining HIV dan IMS memang diprioritaskan untuk lapas mengingat kesehatan sangat penting untuk dipelihara. “Deteksi dini bertujuan agar penyakit yang ditemukan bisa segera ditanggulangi sedini mungkin,” ujar Hamsia. Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika, Victor Teguh Prihartono, mengapresiasi bantuan Reagen yang diberikan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar. “Semoga kedepannya kerja sama ini bisa ditingkatkan lagi dalam bentuk pelayanan kesehatan yang lain,” harap Victor Sehari sebelumnya, Selasa (14/2) Lapas Narkotika Sungguminasa juga mengadakan penyuluhan TB dan HIV/AIDS terhadap 54 WBP. Penyuluhan ini benar-benar dimanfaatkan oleh WBP untuk mendapat informasi tentang TB dan HIV/AIDS. Materi penyuluhan disampaikan oleh dokter klinik Lapas Narkotika Sungguminasa, dr. Muslih Imani Paramma seperti penyebab HIV/AIDS, proses penularan, penyebaran, pencegahan, dan penanggulangannya. Selain itu, ia juga membeberkan data dan temuan kasus HIV/AIDS yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya serta upaya pencegahannya. “Penting bagi kita untuk mengetahui lebih awal informasi tentang TB dan HIV/AIDS agar tidak terjangkit, dapat lebih berhati-hati, dan tidak melakukan perilaku yang berisiko penularan,” terang dr. Muslih.   Kontributor: Irsal

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0