CPNS Bapas Denpasar Termotivasi Usai Ikuti Presidential Lecture

Denpasar, INFO_PAS – Lima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Denpasar mengikuti teleconference Presidential Lecture Presiden Joko Widodo via TVRI di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Selasa (27/3). Mereka termotivasi untuk menjadi Pembimbing Kemasyarakatan yang bertanggung jawab dan menjadi agen perubahan untuk memperbaiki birokrasi negeri ini usai mendengarkan Presidential Lecture. “Saya akan terus belajar dan tidak pernah lelah untuk terus membandingkan diri dengan negara lain,” janji salah seorang CPNS Bapas Denpasar, I Made Hadi Kusuma. Pada ada acara yang disiarkan langsung dari Istora Senayan Jakarta itu, Presiden Hoko Widodo meminta para CPNS yang telah lolos seleksi harus menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baik dan mau melakukan perubahan. Ia juga menceritakan pengalamannya dalam mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang memakan waktu hampir dua minggu padahal

CPNS Bapas Denpasar Termotivasi Usai Ikuti Presidential Lecture
Denpasar, INFO_PAS – Lima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Denpasar mengikuti teleconference Presidential Lecture Presiden Joko Widodo via TVRI di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Selasa (27/3). Mereka termotivasi untuk menjadi Pembimbing Kemasyarakatan yang bertanggung jawab dan menjadi agen perubahan untuk memperbaiki birokrasi negeri ini usai mendengarkan Presidential Lecture. “Saya akan terus belajar dan tidak pernah lelah untuk terus membandingkan diri dengan negara lain,” janji salah seorang CPNS Bapas Denpasar, I Made Hadi Kusuma. Pada ada acara yang disiarkan langsung dari Istora Senayan Jakarta itu, Presiden Hoko Widodo meminta para CPNS yang telah lolos seleksi harus menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baik dan mau melakukan perubahan. Ia juga menceritakan pengalamannya dalam mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang memakan waktu hampir dua minggu padahal seharusnya hanya memakan waktu paling lama tiga menit. Oleh karena itu, Presiden ingin para CPNS 2017 memajukan bangsa dengan menyingkat birokrasi. “Masyarakat Indonesia ingin dilayani dengan cepat. Jadilah ASN yang baik yang mampu mempercepat birokrasi,” pintanya. Selain Bapak Presiden, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur, menjelaskan bahwa seleksi CPNS kali ini sangat terbuka dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test. “CPNS kali ini diterima dengan bersih, transparan, bebas dari KKN,” tegasnya. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, juga berkesempatan memberi pembekalan kepada para CPNS. “Jangan kalian jadi bagian rusak birokrasi. Sarilah solusi dan jadi agent of change,” tuturnya.   + Kontributor: Bapas Denpasar

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0