Tingkatkan Program Pembinaan WBP, Kalapas Tanjungpandan Gencar Bangun Sinergi

Belitung, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjungpandan terus mempererat sinergi dengan instansi terkait dalam program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Tanjungpandan melakukan lawatan silaturahmi dan koordinasi ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung, Selasa (8/6) guna membahas secara langsung berbagai kegiatan yang dapat dilaksanakan secara bersama-sama. Dalam kunjungan tersebut, Kalapas diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Hendra Cahya, di ruang kerjanya.
Kalapas menyampaikan berbagai kegiatan WBP yang telah dijalankan dan juga kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Tugas dan Fungsi (TUSI). Menanggapi hal itu, Pemkab Belitung mengaku siap mendukung dan melakukan koordinasi.
“Kami akan mengakomodir kebutuhan Lapas Tanjungpandan jika sewaktu-waktu memerlukan sarana prasarana dalam pelaksanaan kegiatan di Lapas maupun kunjungan, dapat langsung berkoordinasi dan akan diakomodir oleh Pemkab Belitung. Intinya Pemkab Belitung siap mendukung, tentunya harus dikoordinasikan terlebih dahulu,” ujar Hendra.
Selanjutnya, Kalapas melaksanakan kunjungan ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung. Kalapas disambut oleh Kepala Dinas Destika Effenly di ruang kerjanya untuk membahas kerja sama lanjutan Pembinaan Kemandirian WBP di Lapas Tanjungpandan.
“Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung siap mendukung program kemandirian bagi WBP di Lapas Kelas IIB Tanjungpandan. Kami memiliki berbagai bibit tanaman unggul dan Penyuluh Pertanian yang siap mendukung kelancaran Program Pembinaan Kemandirian di Lapas,” ungkap Destika Effenly.
Rencana yang akan dilaksanakan antara Lapas Tanjungpandan dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dalam waktu dekat adalah pembukaan lahan perkebunan untuk Asimilasi luar tembok Lapas. Tak hanya itu, akan dilaksanakan pula program pelatihan penanaman bibit unggul seperti varietas Pepaya California.
Kalapas Tanjungpandan, Romiwin Hutasoit, berharap sinergi yang telah terbangun baik ini dapat segera direalisasikan. Ia berharap, program pembinaan kemandirian melalui pelatihan skill perkebunan bagi WBP dapat memberikan kontribusi positif untuk terus mendorong pelaksanaan program ini menjadi lebih baik.
“Kontribusi Penerimaan Negara Bukan Pajak yang dihasilkan dari berbagai kegiatan ini sekaligus mengubah image yang terbentuk di masyarakat dari Lapas konsumtif menjadi Lapas produktif. Sehingga, rekan-rekan kita yang saat ini menjalani masa pidana di Lapas mendapatkan bekal keahlian yang bermanfaat ketika mereka bebas nanti,” harap Romiwin. (prv)
Kontributor: Lapas Tanjungpandan
What's Your Reaction?






