Kolaka, INFO_PAS – Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kolaka, Agus Kusmianto, berhasil berhasil menerapkan penggunaan stempel ultraviolet bagi pengunjung Rutan Pinrang. Perdana di Sulawesi Tenggara, penerapan stempel ultraviolet ini merupakan bahan aktualisasi dari Latihan Dasar CPNS yang biasa dikenal dengan istilah prajabatan.
Kepala Rutan Kolaka, Abas Ruchandar, melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kolaka, Salahuddin, mengapresi inovasi yang dilakukan CPNS tersebut. "Ini merupakan sesuatu yang kami harapkan dimana hadirnya CPNS mampu memberi dampak positif bagi kami,†pujinya, Kamis (22/11).
Ia menilai hal tersebut mampu meningkatkan keamanan di dalam Rutan Kolaka. "Dengan adanya stempel ultraviolet ini diharapkan mampu mendeteksi setiap pengunjung yang hendak keluar. Jangan sampai ada Warga Binaan Pemasyarakatan yang diam-diam menyelinap keluar," lanjut Salahudin.
Tak hanya itu, kenyamanan pengunjung juga menjadi prioritas Rutan Kolaka. “Dengan digunakan stempel ultraviolet ini akan membuat pengunjung merasa nyaman dengan tidak terkena lagi tinta stempel yang biasa digunakan sebelumnya,†tegas Salahuddin.
[caption id="attachment_69119" align="aligncenter" width="300"] Inovasi CPNS Rutan Kolaka[/caption]
Sementara itu, CPNS Agus Kusmianto menjelaskan ide tersebut bermula saat ia mengamati stempel yang digunakan selama ini mudah terhapus. "Stempel yang pakai tinta hitam yang biasa digunakan selama ini saya lihat bisa ditransfer dari orang satu ke yang lain dengan ditempelkan," jelas Agus.
Selain itu, ia menilai hal tersebut tidak baik untuk kesehatan kulit. "Dari situ saya searching di google ternyata ada tinta tanpa warna yang hanya bisa dilihat menggunakan senter ultraviolet sehingga saya memutuskan untuk menerapkan stempel ultraviolet ini bagi pengunjung," tutur Agus.
Menurut pria kelahiran Kalimantan Timur tersebut, penggunaan stempel ultraviolet juga sangat aman bagi kesehatan. "Ini beda dengan tinta printer dan betul-betul aman untuk kesehatan kulit. Untuk menghilangkannya juga tidak bisa dengan keringat atau dilap, hanya bisa dihilangkan dengan dicuci menggunakan sabun," tutupnya.
Kontributor: Abu Aswad