Dejavu Band Rutan Rangkasbitung Berkolaborasi dengan Apoy Wali Band

Rangkasbitung, INFO_PAS –  Kehadiran punggawa Wali Band, Apoy, membuat nuansa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 Hijriah di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Rangkasbitung, Rabu (14/12) menjadi berbeda dan mengundang decak kagum hadirin. Tak hanya menyuguhkan tausyiah, hasil kerja sama dengan  Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) La Tansa Mashiro Rangkasbitung ini juga mengkombinasikan tausiyah dengan musikalisasi Apoy Wali Band. Dalam acara tersebut, Apoy Wali Band berkolaborasi musik dengan para personel Dejavu Band yang beranggotakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Rangkasbitung. Mereka sukses mengkolaborasikan dua lagu milik Wali Band yang mengundang decak kagum seluruh WBP dan tamu undangan. “Saya merasa kaget, terharu, dan tidak pernah bermimpi sebelumnya akan hadir di sini. Saya berhasil membuktikan sendiri bahwa nuansa dan atmosfer yang saya rasakan di sini layaknya pondok pesantren dimana dulu saya juga pernah belajar di Pondok Pesantren Gint

Dejavu Band Rutan Rangkasbitung Berkolaborasi dengan Apoy Wali Band
Rangkasbitung, INFO_PAS –  Kehadiran punggawa Wali Band, Apoy, membuat nuansa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 Hijriah di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Rangkasbitung, Rabu (14/12) menjadi berbeda dan mengundang decak kagum hadirin. Tak hanya menyuguhkan tausyiah, hasil kerja sama dengan  Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) La Tansa Mashiro Rangkasbitung ini juga mengkombinasikan tausiyah dengan musikalisasi Apoy Wali Band. Dalam acara tersebut, Apoy Wali Band berkolaborasi musik dengan para personel Dejavu Band yang beranggotakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Rangkasbitung. Mereka sukses mengkolaborasikan dua lagu milik Wali Band yang mengundang decak kagum seluruh WBP dan tamu undangan. “Saya merasa kaget, terharu, dan tidak pernah bermimpi sebelumnya akan hadir di sini. Saya berhasil membuktikan sendiri bahwa nuansa dan atmosfer yang saya rasakan di sini layaknya pondok pesantren dimana dulu saya juga pernah belajar di Pondok Pesantren Gintung La Tansa,” puji Apoy. Ia mengaku tidak melihat ada muka-muka seram dan suasana mencekam di Rutan Rangkasbitung. Bahkan, Apoy melihat para santri terlihat sangat ceria, bahagia, dan beraura positif. “Seluruh tubuh saya bergetar saat berkolaborasi dengan Dejavu Band. Saya merasa nervous seperti sebelumnnya tidak pernah manggung padahal saya biasa menghadapi ribuan penonton. Tapi di sini saya masih gemetar karena takjub atas kreasi dan karya yang ditampilkan. Ini bukti para santri di sini punya keahlian, kreatifitas, dan bakat. Bahkan saya menilai tadi lagu ciptaan mereka sangat dalam sekali maknanya, bagus sekali. Artinya para santri punya potensi untuk maju dan lebih baik. Bahkan, bukan tidak mungkin Wali Band juga akan kalah,” lanjut Apoy yang disambut riuh tepuk tangan para hadirin. Gitari Wali Band ini mengajak semua pihak agar melupakan kesalahan masa lalu karena setiap manusia bisa salah, namun tetap berhak untuk berubah menjadi lebih baik. “Jangan pesimis, harus optimis bahwa dimana pun kita harus tanamkan kebaikan dan niat karena Allah untuk menjadi lebih baik. Insya Alah kita akan selalu diberikan kemudahan oleh-Nya. Amin,” pesan Apor. Salah seorang WBP Rutan Rangkasbitung yang merupakan vokalis Dejavu Band, sebut saja FD, mengaku senang bisa berkolaborasi dengan Apoy Wali. “ini merupakan kebanggaan. Bukan hanya saya yang senang dan bangga, tetapi semua WBP juga sangat termotivasi dengan pesan-pesan yang tadi Bang Apoy sampaikan. Terima kasih atas kunjungannya. Insya Allah kami niat berubah untuk terus menjadi manusia yang lebih baik lagi. Kami harap Apoy dan bahkan teman-teman Wali Band lainnya bisa berkunjung kesini lagi,” harapnya. (baca: Rutan Rangkasbitung Terima Bantuan Pengembangan dari Wali Care Foundation).     Kontributor: Pratamadzyogas

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0