WBP Lapas Jambi Dipersiapkan Dapat Sertifikasi On Job Training

Jambi, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi Bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Pekrumahan Rakyat mengadakan sertifikasi on job training bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (3/4). Acara yang bertempat di Aula Dharma Wanita Lapas Jambi tersebut turut dihadiri Sania Latifa selaku Anggota Komisi V DPR RI, Agus Nugroho selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi, serta para Kepala Divisi. “Kehadiran Ibu Sania Latifa di Lapas Jambi memberi semangat, terutama dengan adanya program ini, karena sangat bermanfaat bagi WBP agar mereka memiliki sertifikasi kontruksi sehingga akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang layak. Inilah  salah satu wujud negara hadir di tengah- tengah kita," ungkap Agus. [caption id="attachment_76966" align="aligncenter" width="300"] WBP Lapas Jambi Dipersiapkan Dapat Sertifikasi On Job Training

Jambi, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi Bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Pekrumahan Rakyat mengadakan sertifikasi on job training bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (3/4). Acara yang bertempat di Aula Dharma Wanita Lapas Jambi tersebut turut dihadiri Sania Latifa selaku Anggota Komisi V DPR RI, Agus Nugroho selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi, serta para Kepala Divisi. “Kehadiran Ibu Sania Latifa di Lapas Jambi memberi semangat, terutama dengan adanya program ini, karena sangat bermanfaat bagi WBP agar mereka memiliki sertifikasi kontruksi sehingga akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang layak. Inilah  salah satu wujud negara hadir di tengah- tengah kita," ungkap Agus. [caption id="attachment_76966" align="aligncenter" width="300"] pembukaan sertifikasi on job training[/caption] Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI, Sania Latifa, mengatakan pada tahun 2018 untuk kuota Jambi, pihaknya hanya  menerima tidak sampai 100 orang. “Kami selalu mendorong pemerintah pusat untuk memberikan kuota yang lebih untuk provinsi Jambi. Alhamdulillah, tahun 2019 ini kami mendaptakan kuota lebih, yaitu 30-60 orang setiap kota- kabupaten,” tuturnya. Ia mengungkapkan dari 7,2 juta orang, baru 6% pelaku jasa pertukangan yang memiliki sertifikasi berdasarkan data nasional. “Mudah- mudahan dengan adanya program ini, WBP tidak lagi memikirkan hal-hal negatif seperti memakai dan mengedarkan narkoba,” harap Sania.       Kontributor: Afrian Valentino  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0