Deputi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Bappenas Kagumi Proses Revitalisasi di Pulau Nusakambangan

Deputi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Bappenas Kagumi Proses Revitalisasi di Pulau Nusakambangan

Cilacap, INFO_PAS – Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Slamet Soedarsono, menyatakan kekagumannya dengan kelengkapan proses revitalisasi yang ada di Pulau Nusakambangan mulai dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) High Risk, Lapas Maximum Security, Lapas Medium Security, Lapas Minimum Security, hingga Balai Pemasyarakatan (Bapas) sebagai pemberi asasmen penentu kategori risiko narapidana yang akan ditempatkan di setiap Lapas dengan kategori tertentu tersebut. Pujian ini disampaikannya kala meninjau pembangunan Lapas Ngaseman di Pulau Nusakambangan, Rabu (30/3).

Pada kesempatan itu, Slamet juga mengunjungi dan memonitoring langsung Bapas Nusakambanagan, proses pembinaan di Lapas Medium Security Permisan, serta melihat cara kerja dan operasional Lapas High Risk Karanganyar berbasis teknologi terlengkap di Indonesia. Ia didampingi Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Reynhard Silitonga, beserta Sekretaris Direktorat Jenderal Pamasyarakatan, Heny Yuwono, serta Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Jawa Tengah, Yuspahruddin.

“Wah, wah, wah, bagus sekali. Proses revitalisasinya lengkap. Lapasnya bersih. Cara kerja dan operasionalnya juga berbasis teknologi,” puji Slamet.

Sementara itu, Dirjenpas, Reynhard Silitonga, menjelaskan Bapas berperan sangat penting menjadi kunci sekaligus kontrol dari semua proses revitalisasi dan efektivitas pembinaan di Lapas, terlebih Pulau Nusakambangan sebagai pilot project yang memiliki skema Revitalisasi Pemasyarakatan terlengkap. "Revitalisasi Pemasyarakatan dapat berjalan dengan baik dengan adanya Bapas sebagai kunci sekaligus kontrol pemberi asesmen dan menentukan kategori risiko setiap narapidana yang akan ditempatkan di masing-masing Lapas," terangnya.

Lebih lanjut, Reynhard menjelaskan pembangunan Lapas baru di Pulau Nusakambangan atas perintah Presiden Republik Indonesia sebagai optimalisasi penyelenggaraan Pemasyarakatan. Ia juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Bappenas sekaligus memberi dukungan atas proses Revitalisasi Pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan.

"Ini adalah salah satu prioritas nasional di mana pembangunan Lapas kategori high risk dan medium scurity yang sedang dan akan segera dibangun adalah perintah langsung dari Presiden Joko Widodo untuk optimalisasi penyelenggaraan Pemasyarakatan yang lebih baik," pungkasnya. (NH)

What's Your Reaction?

like
2
dislike
0
love
1
funny
0
angry
1
sad
0
wow
0