Di Hadapan TPI, Ditjenpas Tegaskan Komitmen Pembangunan Zona Integritas

Di Hadapan TPI, Ditjenpas Tegaskan Komitmen Pembangunan Zona Integritas

Jakarta, INFO_PAS – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) terus berkomitmen membangun Zona Integritas (ZI) yang berfokus pada enam area perubahan, yakni Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Hal ini ditegaskan Sekretaris Ditjenpas, Heni Yuwono, saat menerima kedatangan Tim Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Selasa (4/5).

Pada kesempatan itu, TPI melakukan wawancara terhadap Tim Kelompok Kerja (Pokja) Pembangunan ZI menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBKK/WBBM) Ditjenpas. Turut hadir Dodot Adikoeswanto yang merupakan Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama (Tikers) selaku Ketua Pokja WBBM, Pimpinan Tinggi Pratama Ditjenpas, Tim Pokja WBK Ditjenpas, dan Tim Pokja WBBM Direktorat Tikers.

“Kami berusaha mengubah secara sistematis dan konsisten mekanisme kerja, pola pikir, dan budaya kerja menjadi lebih baik. Selain itu, kami juga meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem, proses, dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, dan terukur,” tegas Heni.

Selaku Ketua Pokja WBM, ia mengungkapkan Ditjenpas terus berupaya meningkatkan profesionalisme SDM aparatur, meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja instansi, serta menyelenggarakan pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. “Kami berupaya meningkatkan kualitas dan inovasi pelayanan publik secara berkala. Tahun ini misalnya, kami mengusung lima inovasi layanan unggulan, yaitu Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas), layanan rapid antigen gratis, aplikasi Lapor Narkoba, Sistem Informasi Pencabutan Online Ditjenpas (SPION), dan Televisi Pemasyarakatan (PAS TV),” tambah Heni.

Ia menjelaskan Pokmas Lipas dibentuk untuk membantu Klien Pemasyarakatan di Balai Pemasyarakatan (Bapas) agar dapat diterima kembali di lingkungannya. Ada pula layanan rapid antigen gratis yang disediakan bagi seluruh pegawai dan tamu dinas untuk mengontrol penyebaran COVID-19.

Selain itu, masyarakat dapat turut membantu mengawasi peredaran narkoba melalui aplikasi Lapor Narkoba yang langsung ditangani Direktorat Keamanan dan Ketertiban Ditjenpas. Masyarakat juga dapat menyampaikan laporan melalui laman situs, SMS, dan WhatsApp Ditjenpas.

Tak ketinggalan, Ditjenpas memiliki SPION untuk mempermudah Bapas dalam melaporkan dan melaksanakan pencabutan hak Pembebasan Bersyarat, Cuti Bersyarat, dan Cuti Menjelang Bebas. Sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap publik, Ditjenpas juga memiliki PAS TV yang menayangkan perkembangan Pemasyarakatan di lingkungan Ditjenpas maupun satuan kerja di seluruh wilayah Indonesia.

Bahkan, Pembangunan ZI menuju WBK Ditjenpas mengusung maskot rubah dengan tagline “Kami PASTI beRUBAH (BErsinergi, Responsif, Unggul, Bersih, Adaptif, Humanis)”. “Rubah merupakan hewan pintar, mampu beradaptasi, gesit, dan tangkas. Kami harapkan SDM Ditjenpas dan Pemasyarakatan pada umumnya dapat mengadopsi nilai-nilai ini,” harap Heni.

Terakhir, Heni berharap segala upaya yang dilakukan dapat mengantar Ditjenpas meraih predikat WBK dan Direktorat Tikers meraih predikat WBBM. (afn)

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0