Direktorat Kemanan dan Ketertiban Gelar Konstek Untuk Tingkatkan Integritas dan Profesionalisme Petugas Pengamanan

Jakarta, INFO_PAS – Direktorat Kemanan dan Ketertiban (Dit. Kamtib) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menggelar Konsultasi Teknis (Konstek) Bidang Keamanan dan Ketertiban dalam rangka peningkatan integritas dan profesinalisme petugas pengamanan di Swiss Bell Hotel, Jakarta yang  dimulai pada senin (23/07) sampai dengan rabu (25/07). Dalam kesempatan tersebut konsultasi teknis dibuka langsung oleh Direktur Keamanan dan Ketertiban, Sutrisman. Sutrisman juga memberikan materi tentang kemanan dan ketertiban di Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan negara kepada seluruh peserta yang terdiri dari Kepala Kesatuan Pengaman Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara. Direktur Kamtib, Sutrisman, mengatakan permasalahan yang terjadi dalam pemasyarakatan terhadap jaringan narkoba hingga berbagai persoalan dan dinamika yang terjadi antara petugas dan warga binaan merupakan potret kondisi pemasyarakatan saat ini, serta sarana dan prasarana yang ada  bisa dikatakan

Direktorat Kemanan dan Ketertiban Gelar Konstek Untuk Tingkatkan Integritas dan Profesionalisme Petugas Pengamanan
Jakarta, INFO_PAS – Direktorat Kemanan dan Ketertiban (Dit. Kamtib) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menggelar Konsultasi Teknis (Konstek) Bidang Keamanan dan Ketertiban dalam rangka peningkatan integritas dan profesinalisme petugas pengamanan di Swiss Bell Hotel, Jakarta yang  dimulai pada senin (23/07) sampai dengan rabu (25/07). Dalam kesempatan tersebut konsultasi teknis dibuka langsung oleh Direktur Keamanan dan Ketertiban, Sutrisman. Sutrisman juga memberikan materi tentang kemanan dan ketertiban di Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan negara kepada seluruh peserta yang terdiri dari Kepala Kesatuan Pengaman Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara. Direktur Kamtib, Sutrisman, mengatakan permasalahan yang terjadi dalam pemasyarakatan terhadap jaringan narkoba hingga berbagai persoalan dan dinamika yang terjadi antara petugas dan warga binaan merupakan potret kondisi pemasyarakatan saat ini, serta sarana dan prasarana yang ada  bisa dikatakan jauh dari unsur ideal. “Penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan dan petugas sering kali dilakukan oleh oknum oknum yang nakal, sehingga tidak sedikit petugas kita yang menjadi jaringan. Perilaku petugas pengamanan yang masih menggunakan kekerasan, berdampak pada petugas itu sendiri. Banyak kejadian yang dilakukan oleh oknum petugas baik itu di Lapas maupun di Rutan. Memanggapi segala hal yang terjadi tersebut, maka peran Kepala Pengamanan sangat besar untuk meminimalisir kejadian pelanggaran yang terjadi. Perlu peran integritas dan konsisten untuk melaksanakan tugas dengan baik dan benar,” jelas Direktur yang menangani keamanan dan ketertiban Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di seluruh Indonesia tersebut. Sutrisman juga menjelaskan tentang Strategi Penanganan Kode Etik diantaranya berintegritas, Melaksanakan tugas Sesuai SOP, Konsisten terhadap pelaksanaan tugas, Jujur dalam sikap, ucapan, dan tindakan. Ia juga menjelaskan etika pengamanan, yaitu, teliti dan cermat, Mampu mengambil tindakan terhadap ancaman, Mampu menilai kondisi, Tidak tergoda hal bertentangan dengan norma dan hokum, Menguasai keahlian, Menjaga kewaspadaan, Tidak memanfaatkan kedudukan/jabatan untuk kepentingan pribadi. Kegiatan ini juga menjadi Problem Solving atas berbagai permasalahan yang terjadi di Lapas dan Rutan. Problem solving tersebut terdiri atas Pembaharuan manajemen pemasyarakatan, yaitu mengelola Over Crowded menjadi Peluang dan kekuatan. Penyesuaian indokator kinerja utama, yaitu berjalannya program pembinaan dan penyelenggaraan pemasyarakatan. Penyesuaian proses pemasyarakatan, berbasis penilaian terhadap perubahan perilaku. Perubahan Image pemasyarakatan, dari Lembaga konsumtif menjadi Lembaga produktif.***

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0