Jakarta, INFO_PAS - Suasana keakraban terlihat dalam acara penguatan kapasitas dan kapabilitas jajaran petugas Pemasyarakatan serta pembekalan bagi Alumni Politeknik Ilmu Pemasyarakatan angkatan 50. Kegiatan berlangsung di Graha Bhakti Pemasyarakatan, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Selasa (24/7).
Hadir Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami, jajaran Direktur Ditjen PAS, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta, Bambang Sumardiono, Kakanwil Kemenkumham Banten, Dewa Putu Gede, Pelaksana Tugas Kakanwil Kemenkumham Jawa Barat, Dodot Adikoeswanto, serta Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
"Modal utama yang harus dimiliki oleh petugas pemasyarakatan adalah integritas. Tidak ada artinya petugas yang cerdas tapi tak miliki integritas. Sistem pemasyarakatan harus bertransformasi, bukan waktu tapi perilaku," tegas Utami.
Selanjutnya, Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Bambang Sumardiono, menyampaikan pentingnya sikap tetap mengobarkan semangat meskipun diterpa tantangan. "Harus pantang mundur hadapi cobaan bagi petugas Pemasyarakatan dalam menjalankan tugas sehari-hari," pesannya.
Pesan serupa disampaikan Kakanwil Kemenkumham Banten, Dewa Putu Gede. "Kemampuan intelegensi, energi, integritas harus dilakukan dengan baik. Menumbuhkan kepercayaan masyarakat sangat dibutuhkan demi keberlangsungan institusi," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keamanan dan Ketertiban Ditjen PAS, Sutrisman, menyampaikan setiap petugas harus laksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan konsisten. "Dengan SOP, masalah yang mungkin timbul dapat diminimalisir," pungkasnya.