Dirjen PAS: Jangan Diam Dalam Zona Nyaman

Jakarta, INFO_PAS – “Sungguh-sungguh dalam melakasanakan tugas, harus belajar, tidak diam dalam zona nyaman, serta harus punya kapasitas sehingga bisa bersaing”. Demikian dikatakan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami, saat menjadi narasumber dalam seminar nasional bertajuk “Transformasi SDM Pemasyarakatan yang Unggul dan Berwawasan Global” pada Dies Natalis AKIP-Poltekip ke-55 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM, Kamis (21/11).

Utami berpesan kepada seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk meningkatkan kompetensi. “Punya knowledges, skill, dan attitude. Attitude yang utama. Tanpa sikap dan karakter yang baik, knowledge dan skill yang dimiliki tidak ada artinya,” ujarnya.

Ia juga meminta Pemasyarakatan harus bertransformasi. “Organisasi pembelajaran perlu melakukan itu. Transformasi merupakan upaya perubahan yang berangsur-angsur sampai ke tahap ultimate,” tambah Utami.

Tak lupa, ia mengingatkan agar Kepala Kantor Wilayah, Kepala Divisi, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis harus memahami serta mengimplementasikan tugas dan fungsinya secara baik sehingga akan bertransformasi dan tidak puas dengan kondisi zona nyaman.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Min Usihen, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Dies Natalis merupakan suatu yang baik. “Mengenang hari lahir Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan memupuk semangat kebersamaan insan Pemasyarakatan,” tuturnya.

Min juga mengatakan beberapa hari yang lalu Kementerian Hukum dan HAM telah meresmikan Corporate University yang merupakan komitmen baru dalam upaya pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM melalui desain dan strategi yang adaptif.

“Semoga momen Dies Natalis menjadi upaya Poltekip untuk mendukung Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam menghadapi tantangan ke depan dan meningkatkan awareness tentang Pemasyarakatan di lingkungan Poltekip,” harapnya.