DIRJEN PAS: JANGAN PERNAH COBA-COBA MELAKUKAN TINDAKAN TIDAK BERMARTABAT

Purwokerto, INFO_PAS – Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS), Handoyo Sudrajat bersama Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Hukum dan HAM RI, Agus Sukiswo didampingi Para Direktur dilingkungan Ditjen PAS dan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Jawa Tengah, Yuspahruddin melakukan kunjungan memastikan pelayanan dan kinerja jajaran Pemasyarakatan di wilayah Jawa Tengah berjalan optimal.

“Jangan pernah coba-coba melakukan tindakan-tindakan yang tidak bermartabat, seperti pungli, korupsi dan tindakan lain sebagaimana cara-cara untuk mendapatkan yang  tidak halal. Karena kalau kita kerja dengan baik, jujur dan lurus, maka apa yang diterima ataupun didapat dari negara akan membawa keberkahan dan kebahagiaan bagi keluarga,” tegas Handoyo kepada para pejabat dan perwakilan petugas Pemasyarakatan sewilayah Banyumas di Aula Lapas Purwokerto, Jumat (14/11).

Mantan petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini juga meminta jajarannya untuk lebih serius dalam bekerja. Menurutnya untuk menuju Pemasyarakatan yang lebih baik harus terus diperjuangkan dengan melaksanakan  nilai utama  atau spirit kerja  kementerian yaitu  kerja keras, kerja cerdas dan kerja  ikhlas.

“Fokus pada peningkatan kinerja dan berusaha  untuk mengurangi hal-hal yang bersifat seremonial, seiring dengan motto kabinet kerja, yaitu kerja, kerja dan kerja,” ucap pimpinan tertinggi Pemasyarakatan.

Lanjut, Handoyo juga menyampaikan bahwa saat ini Ditjen PAS terus melakukan inovasi yang berkelanjutan (continuing inovation) dengan meningkatkan kinerja pelayanan pemasyarakatan  dan penguatan  organisasi (performa  yang maksimal), baik dalam hal adminitrasi, keuangan maupun sumber daya manusia.

Beberapa inovasi tersebut antara lain pengembangan pelayanan pemasyarakatan berbasis IT, yaitu SDP (Sistem Database Pemasyarakatan).  Kemudian, tengah dibangun sistem promosi, mutasi dan pengembangan karir pegawai dengan mendasarkan pada penilaian kinerja yang akuntabel, obyektif, salahsatunya dengan penilaian SKP (sasaran kinerja pegawai). Untuk itu diminta agar seluruh petugas Pemasyarakatan terus memperkuat integritas.

“Kita harus bersyukur karena kerja keras untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan telah diapresiasi dengan meningkatnya tunjangan kinerja. Untuk itu kita harus menjaga kinerja kita agar tetap baik, bahkan bertambah baik,” ujarnya.

Sementara itu  Irjen Kemenkumham, Agus Sukiswo dihadapan puluhan pejabat dan petugas menyampaikan tiga misi utama dalam proses reformasi birokrasi dengan fokus pada 8 area perubahan yang menjadi tanggung jawab semua aparatur.

“Wujudkan wilayah tertib administrasi (WTA) yang selanjutnya menciptakan wilayah bebas korupsi (WBK) dan pada akhirnya akan menghasilkan perfoma kinerja yang baik, profesional dan akuntabel  dengan diraihnya predikat wajar tanpa pengecualian (WTP),” katanya.

Selain mengunjungi UPT Pemasyarakatan di wilayah Banyumas, rencananya Dirjen PAS juga akan melakukan kunjungan ke beberapa Lapas di Nusakambangan dan menyaksikan pengembangan budi daya Buah Naga di Nusa Kambangan. (Lihat:http://ditjenpas.go.id/berita-terkini/nusakambangan-akan-ditanami-buah-naga ). (AH)

Penulis : Singgih, Idang