Dirjenpas Perkuat Jajaran dan Tegaskan 13 Program Akselerasi Menimipas

Jakarta, INFO_PAS – Usai dilantik sebagai Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Kamis (9/10), Mashudi, dengan semangat baru, menekankan komitmennya untuk mengimplementasikan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Hal ini disampaikannya secara hybrid dan virtual kepada jajaran Pemasyarakatan di seluruh Indonesia, Jumat (10/1).
Dalam arahannya, Mashudi menegaskan peredaran narkoba, pungutan liar, dan penggunaan handphone di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) harus diberantas tanpa kompromi. “Saya meminta seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis untuk memisahkan Narapidana kasus narkoba dari pengedar guna memutus rantai peredaran di Lapas dan Rutan,“ tegasnya.
Selain itu, Dirjenpas menyoroti persoalan overcapacity dan overcrowding yang masih menjadi tantangan besar di Pemasyarakatan. Mashudi juga menginstruksikan agar Lapas dan Rutan memanfaatkan lahan yang ada untuk mendukung ketahanan pangan sebagai bagian dari program nasional.
“Dengan potensi yang ada, seharusnya kita mampu mandiri dalam ketahanan pangan. Target minimal 5% kebutuhan pangan di Lapas dan Rutan harus dipenuhi secara mandiri,” pintanya.
Lebih lanjut, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pegawai dan Warga Binaan, Mashudi mewajibkan setiap Lapas dan Rutan memiliki Induk Koperasi Pemasyarakatan Indonesia (Inkopasindo). Ia menegaskan bahwa koperasi pihak ketiga tidak boleh lagi beroperasi di lingkungan Pemasyarakatan.
“Akhir bulan ini, seluruh Lapas dan Rutan harus sudah memiliki Inkopasindo. Februari mendatang, Inkopasindo harus menjadi penyedia utama kebutuhan koperasi Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan,” pesannya.
Selain itu, Dirjenpas juga menekankan pentingnya bantuan sosial bagi keluarga Warga Binaan yang kurang mampu serta masyarakat sekitar Lapas dan Rutan. “Bersedekah tidak akan membuat kita miskin, justru ini bagian dari tanggung jawab sosial kita,” ujarnya.
Mengakhiri arahannya, Mashudi mengajak seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk bekerja sama dalam membangun kembali marwah Pemasyarakatan menjadi lebih bersih, transparan, dan berorientasi pada pembinaan serta kesejahteraan bersama.
Sebelumnya telah dilaksanakan penyambutan Dirjenpas yang dihadiri oleh Pelaksana Tugas Dirjenpas, Y. Ambeg Paramarta. Selanjutnya, ia akan menjabat sebagai Staf Khusus Bidang Penguatan SDM dan Transformasi Organisasi.
“Hari ini adalah momen yang penuh makna. Saya bersyukur atas kebersamaan dan dedikasi seluruh jajaran Pemasyarakatan dalam mewujudkan sistem yang lebih baik. Perjalanan ini penuh tantangan, tetapi dengan kerja sama, kita telah mencapai banyak hal. Saya yakin di bawah kepemimpinan Bapak Mashudi, Pemasyarakatan akan makin maju. Terima kasih atas dukungan dan semangat luar biasa yang telah kita bangun bersama," tuturnya.
Bak gayung bersambut, semangat yang dibawa oleh Mashudi pun memberikan harapan bagi jajaran Pemasyarakatan. “Amanah ini adalah tanggung jawab besar. Saya siap melanjutkan dan mengembangkan program yang telah berjalan. Mari kita terus bekerja dengan integritas dan inovasi demi Pemasyarakatan yang lebih adil, profesional, dan bermartabat," ajaknya. (df)
What's Your Reaction?






