Dirkamtib Pimpin Sidak Satops Patnal di Lapas Narkotika Samarinda

Samarinda, INFO_PAS - Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Abdul Aris, pimpin langsung inspeksi mendadak (sidak) Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Timur di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Narkotika Samarinda, Kamis (9/12) malam. Sejumlah barang terlarang berhasil diamankan dari kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) oleh Satops Patnal Kanwil Kemenkumham Kalimantan Timur yang terdiri dari petugas gabungan dari Divisi Pemasyarakatan (Divpas), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Samarinda, Lapas Samarinda, dan Lapas Narkotika Samarinda.

Terdapat 12 blok hunian WBP yang menjadi target sidak. Semua kamar hunian dan badan WBP tak luput dari pemeriksaan petugas gabungan.

Kepala Divpas Kanwil Kemenkumham Kalimatan Timur, Jumadi, saat mendampingi Dirkamtib memimpin sidak gabungan menuturkan sidak dan tes urine rutin telah dilaksanakan, baik di Lapas maupun Rutan wilayah Kalimantan Timur, khusunya di Lapas Narkotika Samarinda yang berlangsung malam tadi. "Tujuannya tentu agar Lapas Narkotika Samarinda serta Lapas dan Rutan di wilayah Kalimantan Timur terbebas dari barang-barang terlarang yang berpotensi mengakibatkan gangguan kamtib,” ujar Jumadi.

Beberapa barang yang berhasil diamankan, yakni handphone, sendok besi, terminal listrik, senjata tajam, dan berbagai barang terlarang lainnya. Adapun barang barang terlarang yang berhasil diamankan segera didata untuk selanjutnya dimusnahkan. Tidak hanya itu, pada kegiatan tersebut dilakukan tes urine bagi 22 WBP dengan mengambil sampel secara acak pada masing-masing blok hunian.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda monitoring antisipasi gangguan kamtib di Lapas dan Rutan jelang Natal dan tahun baru guna melihat kesiapan di lapangan.  Lebih dari pada itu, kami juga ingin memastikan tidak ada peredaran narkoba di Lapas,” ungkap Dirkamtib, Abdul Aris.

Ia juga mengingatkan seluruh jajaran Divpas Kalimantan Timur bahwa hasil sidak kali ini harus menjadi bahan evaluasi bersama dan meminta untuk terus melaksanakan semangat Back to Basics Pemasyarakatan. ''Hasil sidak sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki kondisi yang ada di Lapas Narkotika Samarinda. Kita tidak boleh kendor, terus jaga komitmen bersama perang melawan narkoba, dan antisipasi segala kemungkinan terjadinya gangguan kamtib sekecil apapun dengan semangat Back to Basics untuk Pemasyarakatan yang lebih baik," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Dirkamtib juga menyambangi Lapas Samarinda untuk melakukan peninjauan dan pengecekan seluruh blok hunian dan sarana prasarana WBP. Hal ini dilakukan sebagai upaya deteksi dini adanya potensi gangguan kamtib dan memastikan tidak ada peredaran narkoba di Lapas

Abdul Aris juga langsung berkomunikasi dengan WBP untuk mengetahui keadaan mereka. “Saya ingin bertanya kepada saudara-saudara, apakah selama ini saudara-saudara pernah ada pungutan dari petugas?” tanya Dirkamtib dan dijawab serentak oleh para WBP, “tidak ada”.

Dari hasil pengecekan yang dilakukannya, Dirkamtib mengatakan kondisi di Lapas Samarinda sangat baik walaupun sudah over kapasitas, tetapi semuanya tetap bersih dan cukup rapi. Ia menilai Kepala Lapas (Kalapas) Samarinda beserta jajarannya mengerjakan segala sesuatu berdasarkan SOP. “Bila semuanya dijalankan sesuai prosedur yang ada, saya yakin bagaimanapun kondisinya semua pasti bisa diatasi. Saya harap bisa terus mempertahankan kondisi yang sudah cukup baik tersebut,” pinta Abdul Aris.

Sementara itu, Kalapas Samarinda, M. Ilham Agung Setyawan, sangat senang atas kedatangan Dirkamtib beserta tim untuk mengecek seluruh blok hunian WBP. “Kami merasa bangga karena Bapak Dirkamtib datang langsung ke Lapas ini. Semua evaluasi, saran, masukan, dan arahan beliau akan menjadi suntikan semangat bagi serta acuan untuk melakukan perbaikan demi perbaikan di masa yang akan datang,” janjinya.

Selain melakukan pengecekan blok hunian WBP, Dirkamtib juga meninjau sarana dan prasarana layanan kesehatan di Klinik Medika L’Samda Lapas Samarinda. (GG/NH)