Ditjen PAS Minta Nusakambangan Steril dari Sinyal

Jakarta, INFO_PAS – Data dan informasi tentang narkotika dan terorisme menjadi perhatian khusus Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, terutama dalam menangani permasalahan yang ada di Pemasyarakatan. Maka dari itu, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mardjoeki, berinisiatif menyambangi Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ahmad Ramli, Selasa (23/1) untuk berkoordinasi. Ia didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Bambang Sumardiono, serta Direktur Keamanan dan Ketertiban, Sutrisman. "Jika kami punya data, kami bisa lakukan pencegahan dan antisipasi untuk menekan risiko dalam menghadapi masalah teroris dan narkotika,” ujar Mardjoeki. Tak hanya membahas narkotika dan terorisme, pertemuan itu juga membahas blankspot atau tidak ada sinyal yang ada di lapas dan rutan. Terlebih lagi untuk mencegah peredaran gelap narkotika dan teroris yang berada di lapa

Ditjen PAS Minta Nusakambangan Steril dari Sinyal
Jakarta, INFO_PAS – Data dan informasi tentang narkotika dan terorisme menjadi perhatian khusus Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, terutama dalam menangani permasalahan yang ada di Pemasyarakatan. Maka dari itu, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mardjoeki, berinisiatif menyambangi Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ahmad Ramli, Selasa (23/1) untuk berkoordinasi. Ia didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Bambang Sumardiono, serta Direktur Keamanan dan Ketertiban, Sutrisman. "Jika kami punya data, kami bisa lakukan pencegahan dan antisipasi untuk menekan risiko dalam menghadapi masalah teroris dan narkotika,” ujar Mardjoeki. Tak hanya membahas narkotika dan terorisme, pertemuan itu juga membahas blankspot atau tidak ada sinyal yang ada di lapas dan rutan. Terlebih lagi untuk mencegah peredaran gelap narkotika dan teroris yang berada di lapas dan rutan, salah satunya solusinya adalah memutus akses komunikasi dengan jammer. [caption id="attachment_55182" align="aligncenter" width="300"] koordinasi Ditjen PAS dengan Kominfo[/caption] "Kami ingin sinyal mati di Nusakambangan atau sinyalnya dibuat lemah," harap Direktur Keamanan dan Ketertiban, Sutrisman. Untuk itu, diharapkan dilakukan perjanjian kerja sama untuk menindaklanjuti rencana ini sehingga dapat dilakukan blankspot di beberapa tempat. Hal ini pun langsung disikapi oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Ahmad Ramli. "Di Nusakambangan, kami bisa menutup akses sinyal. Petugas Pemasyarakatan bisa menggunakan tracking atau handy talky untuk saling komunikasi antar petugas,” tuturnya. Ia berharap kedepannya lebih ditingkatkan lagi daerah-daerah yang dianggap rawan untuk dipasang jammer sehingga daerah tersebut benar-benar steril dari alat komunikasi.  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0