Ditjenpas dan BSSN Perkuat Kolaborasi Pembinaan Pelindungan Infrastruktur Informasi Vital
Denpasar, INFO_PAS – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) terus perkuat kolaborasi pembinaan pelindungan infrastruktur informasi vital dengan stakeholder terkait. Hal ini tercermin melalui kegiatan Pembinaan Pelindungan Infrastruktur Informasi Vital (IIV) Sektor Administrasi Pemerintahan dan Sektor Pertahanan bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang diselenggarakan di Denpasar, Bali, Rabu (12/11).
Pada kesempatan ini, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjenpas Bali, Decky Nurmansyah, menyampaikan kegiatan ini menyadarkan bahwa kemajuan teknologi informasi membawa kemudahan besar bagi tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. Di sisi lain, juga menimbulkan tantangan serius berupa ancaman siber yang makin kompleks.
"Serangan siber dapat berdampak serius terhadap stabilitas pelayanan publik, ekonomi nasional, bahkan kedaulatan negara. Karena itu, pelindungan infrastruktur informasi vital menjadi hal yang sangat penting,” tegas Decky.
Lebih lanjut, Kakanwil menjelaskan pelindungan infrastruktur informasi vital merupakan tanggung jawab bersama seluruh unsur pemerintahan. “Sinergi antara instansi pusat dan daerah menjadi kunci dalam menjaga sistem informasi yang menopang pelayanan publik dan pertahanan negara,“ tambahnya.

Sementara itu, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat BSSN, Akbar Hutasuhut, menegaskan proses digitalisasi layanan pemerintahan menuntut kehadiran sistem elektronik yang tidak hanya efisien, tetapi juga aman dan terpercaya. "BSSN telah menerbitkan enam regulasi turunan dari Peraturan Presiden RI Nomor 82 Tahun 2022 untuk memperkuat keamanan penyelenggaraan sistem elektronik, termasuk peta jalan pelindungan IIV sektor administrasi pemerintahan 2025–2029,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Ditjenpas diwakili oleh PJ Bidang Pemeliharaan Teknologi Informasi, Arif Rachman, dan PJ Bidang Perancangan Teknologi Informasi, Anis Sya'ban Dwijaya. Melalui sinergi Ditjenpas dan BSSN, diharapkan pelindungan Infrastruktur Informasi Vital di lingkungan pemerintahan makin tangguh, adaptif, dan berkelanjutan. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi ruang kolaborasi antarpenyelenggara sistem elektronik dari berbagai sektor untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapan dalam menghadapi tantangan keamanan siber nasional. (riv)
What's Your Reaction?


