Dorong Warga Binaan Mandiri, Rutan Kefamenanu Luncurkan Program 'Tahanan Karsa' dan 'Tahanan Pangan'

Kefamenanu, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kefamenanu resmi meluncurkan dua sarana pembinaan Warga Binaan, yaitu Sentral Pemberdayaan UMKM 'Tahanan Karsa' dan Sarana Asimilasi dan Edukasi 'Tahanan Pangan', Rabu (1/10). Peresmian yang berlangsung di Gedung Tahanan Karsa dan Kebun Dinas Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Rutan Kefamenanu ini menjadi langkah nyata mendukung Program Hasil Terbaik Cepat, Presiden Prabowo serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.
Peresmian dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Nusa Tenggara Timur (NTT), Ketut Akbar Herry Achjar, didampingi Kepala Rutan Kefamenanu, Muhamad Nurseha. Pada kesempatan tersebut, Kakanwil memberi arahan kepada seluruh petugas, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti sebagai simbol resmi beroperasinya kedua SAE.
Muhamad Nurseha menjelaskan fungsi kedua SAE ini. “Sentral Pemberdayaan UMKM Tahanan Karsa akan digunakan untuk menampung kegiatan menjahit, barbershop, dan kerajinan tangan. Sementara SAE Tahanan Pangan fokus pada pertanian hortikultura, perkebunan sayuran organik, serta peternakan ikan lele,” jelasnya.
Sementara itu, Kakanwil menekankan pentingnya peran Rutan sebagai lembaga pembinaan, bukan sekadar pemenjaraan. “Program-program ini menunjukkan bahwa Rutan Kefamenanu mendidik Warga Binaan agar lebih terampil, mandiri, dan siap kembali ke masyarakat,” ujar Ketut Akbar. Ia menambahkan, pembinaan melalui SAE merupakan upaya untuk mewujudkan Pemasyarakatan produktif yang memberikan hasil nyata bagi publik.
Usai peresmian, Kakanwil meninjau seluruh area SAE serta melihat berbagai produk UMKM karya Warga Binaan, seperti keripik pisang, stik bawang Tahanan Rasa, minuman herbal, dan kerajinan dari koran bekas. Ia juga ikut panen sayuran hortikultura dan menebar bibit ikan lele di kolam.
Salah satu Warga Binaan, sebut saja Makuntuan, menyampaikan kebanggaannya terlibat dalam kegiatan ini. “Kami merasa dihargai karena diberi ruang untuk berkarya. Kami akan membuktikan kalau kami bisa berubah dan bermanfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Ini bekal nyata untuk mandiri nanti di luar,” pungkasnya. (afn)
Kontributor: Humas Rutan Kefamenanu
What's Your Reaction?






