Dukung Herd Immunity, Pemasyarakatan Gencarkan Vaksinasi

Dukung Herd Immunity, Pemasyarakatan Gencarkan Vaksinasi

Cilegon, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon melaksanakan vaksinasi dosis II bagi narapidana dan tahanan, Rabu (22/9). Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, Puskesmas Cibeber, TNI, dan Kepolisian, kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran Coronavirus disease (COVID-19), terkhusus di wilayah Cilegon.

Kepala Lapas (Kalapas) Cilegon, Erry Taruna, mengatakan vaksinasi dosis II untuk para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) merupakan kelanjutan dari vaksinasi sebelumnya sebagai upaya membantu pemerintah dan masyarakat untuk pencapaian herd immunity“Sebelumnya sebanyak 1.300 WBP telah divaksin dosis I, sedangkan 66 orang dilakukan penundaan dikarenakan memiliki hipertensi, demam, penyakit jantung, dan hipertiroid. Untuk dosis II, sebanyak 1.228 WBP telah menerima vaksin, namun 75 WBP mengalami penundaan vaksinasi dikarenakan memiliki penyakit bawaan,” jelas Erry.

Lebih lanjut, Erry mengapresiasi partisipasi masyarakat sebagai kunci utama dalam menyukseskan vaksinasi COVID-19 di Indonesia. “Partisipasi masyarakat dalam upaya menurunkan penyebaran COVID-19 sudah terbukti dengan menurunnya tingkat penyebaran saat ini dan itu harus diapresiasi. Kita lebih baik preventif dari pada kuratif,” ungkapnya.

Tak lupa, Erry mengimbau seluruh peserta vaksinasi untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari meskipun sudah divaksin.

Di tempat berbeda, Lapas Kelas III Rangkasbitung juga terus menggenjot vaksinasi guna membentuk herd immunity bagi petugas dan WBP. Pada Rabu (22/9) vaksinasi diikuti 37 orang yang terdiri dari petugas, keluarga petugas, dan WBP sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan Lapas Rangkasbitung.

"Kami update terus seluruh stakeholder di Lapas Rangkasbitung, terutama WBP dan petugas yang belum bisa divaksin. Alhamdulillah, kolaborasi kami dengan Dinkes Lebak dan Puskesmas terdekat sangat baik sehingga bisa gelar kembali vaksinasi dosis I dan II," kata Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto.

Hingga kini capaian vaksinasi di Lapas Rangkasbitung mencapai 95% petugas telah divaksin lengkap dan 94% WBP telah mengikuti vaksinasi. Hal tersebut disampaikan Kepala Subseksi Pembinaan, Eka Yogaswara.

"Harapanya bisa 100% divaksin, namun ada beberapa petugas dan WBP yang tidak bisa divaksin karena tidak memenuhi syarat kesehatannya, misalnya memiliki penyakit bawaan, seperti hipertensi, jantung, dll. Jadi, saran tim medis tidak dapat dilakukan. Dengan capaian tadi sebetulnya semua yang memenuhi syarat sudah vaksin semua. Terbukti beberapa bulan terakhir tidak ada petugas dan WBP kami yang terkonfirmasi positif saat pemeriksaan Antigen rutin," tutur Yoga, sapaan akrabnya.

Dari Lapas Kelas IIA Binja, 971 WBP jalani vaksinasi dosis I di Aula Lapas, Rabu (22/9). Vaksinasi ini bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Binjai dan Kepolisian Resor (Polres) Binjai.

“Terima kasih kepada Pemkot Binjai dan Polres Binjai atas pelaksanaan vakasinasi ini karena memang harus terus didorong sesuai instruksi Presiden RI bahwa penanganan COVID-19 harus serius dan kerja sama pihak terkait dalam pelaksanaannya harus terus dilakukan,” ucap Kalapas Binjai. Maju A. Siburian.

Pelaksanaan vaksinasi bagi WBP Lapas Binjai turut dihadiri Herman Limbong selaku Kepala Bagian Operasional, Evas Sinuhaji selaku Kepala Satuan (Kasat) Pembinaan Masyarakat, Sutarjo B.I. Manullang selaku Kasat Intelijen Keamanan, Siswanto Ginting selaku Kepala Kepolisian Sektor Binjai, serta dr. Sugianto selaku Kepala Dinkes Binjai. (IR)

 

Kontributor: Lapas Cilegon, Lapas Rangkasbitung, Lapas Binjai

 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0