Dukung Program Nasional, Lapas Saumlaki Gelar Skrining TBC
Saumlaki, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saumlaki laksanakan skrining Tuberculosis (TBC) dalam mendukung program nasional penanggulangan TBC, Sabtu (22/11). Kegiatan ini menindaklanjuti Surat Edaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan vendor PT Cito Putra Utama, serta melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Komunitas Klinik, dan Laboratorium ASA sebagai mitra pelaksana di lapangan.
Skrining dilakukan melalui pemeriksaan gejala, pengambilan sampel dahak, dan pemeriksaan Chest X-ray untuk memastikan deteksi dini kondisi kesehatan Warga Binaan. Sebanyak 199 Warga Binaan mengikuti pemeriksaan yang digelar di area layanan kesehatan Lapas Saumlaki.
Dari hasil pemeriksaan rontgen, teridentifikasi tiga Warga Binaan dengan indikasi terduga TBC. Sebagai tindak lanjut, sampel dahak mereka dikirim untuk pemeriksaan Tes Cepat Molekuler di RSUD Magreti Saumlaki guna memastikan diagnosis secara akurat sesuai standar penanganan TBC nasional.
Kepala Subseksi Pembinaan, Andrey Maspaitella, menyampaikan kegiatan ini merupakan komitmen peningkatan kualitas layanan kesehatan di lingkungan Pemasyarakatan. “Skrining TBC lami laksanakan sebagai perhatian dan tanggung jawab Lapas untuk memastikan Warga Binaan menerima layanan kesehatan yang layak dan terstandar,” ujarnya.
Perwakilan vendor PT Cito Putra Utama, Doni, memberikan apresiasi atas kelancaran kegiatan. “Kami berkomitmen mendukung penuh upaya pemerintah dalam percepatan penanggulangan TBC. Pelaksanaan skrining di Lapas Saumlaki berjalan sangat baik dan tertata. Kami siap mendampingi hingga proses tindak lanjut sesuai kebutuhan medis,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Saumlaki, Ilham, juga mengapresiasi sinergi seluruh pihak yang terlibat. “Kolaborasi dengan para pihak sangat membantu pelaksanaan deteksi dini TBC di lapas. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut sampai tahap penanganan demi mewujudkan lingkungan Pemasyarakatan yang sehat,” harapnya.
Di lain tempat, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku menyebut skrining TBC di Lapas merupakan langkah penting dalam memutus rantai penyebaran penyakit menular. “Kami mengapresiasi Lapas Saumlaki atas pelaksanaan kegiatan yang tertib, terarah, dan sesuai standar,” pujinya.
Kegiatan ini diharapkan meningkatkan kesadaran Warga Binaan tentang pentingnya menjaga kesehatan dan memperkuat upaya pencegahan penyebaran TBC di lingkungan Pemasyarakatan. Setiap indikasi kasus akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan dan penanganan medis sesuai prosedur yang berlaku. (IR)
Kontributor: Lapas Saumlaki
What's Your Reaction?


