Dulu Tak Bisa, Kini WBP Lapas Perempuan Kendari Fasih Mengaji

Kendari, INFO_PAS - Lembaga pemasyarakatan (lapas) adalah tempat untuk melakukan pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satunya adalah pembinaan WBP dalam bentuk pengajian rutin. Di Lapas Perempuan Kendari, salah seorang WBP, Putri Ayu Ningsih, mengaku rutin ikut kegiatan mengaji. Bahkan, ia sebelumnya sama sekali tidak tahu membaca Al Quran. "Dulu sebelum masuk sini, saya tidak tahu baca Al Quran. Sekarang sudah masuk Al Quran juz 20," terangnya. Alhasil, ia dan keluarganya sangat senang dengan kemajuan ini. Bahkan, keluarganya lebih rajin membesuk. Ayu juga merasa terbantu oleh mahasiswa yang melaksanakan program pengalaman lapangan serta Calon Pegawai Negeri Sipil yang siap mengajari mengaji. Hal senada diungkapkan WBP lainnya, Harmita, yang juga mengaku tidak tahu membaca Al Quran sebelum masuk lapas."Selama di sini saya diajar oleh teman kamar. Sekarang sudah masuk Iqro 5," ujarnya. [caption id="attachment_57503" align="aligncenter" width="169"] WBP LPP Kendari rutin mengaji[/caption] Selama dua bulan sejak ditahan, ia mengaku rutin mengaji setiap ada kesempatan, misalnya sehabis salat 5 waktu. Kepala Lapas Perempuan Kendari, Rita Ribawati, berharap selama menjalani hukuman dan menghuni lapas, kemampuan spiritual masing-masing WBP dapat meningkat. “Kami coba membingkai jiwa WBP yang semula mempunyai kehidupan tidak teratur, salat bolong-bolong, menjadi rutin salat dan bisa mengaji. Ayu adalah motivasi bagi mereka," puji Ruta. Lapas Perempuan Kendari berisi satu blok yang terdiri atas dua kamar besar dan 10 kamar kecil. Dengan kapasitas 55 orang, saat ini Lapas Perempuan Kendari ditempati 82 WBP, termasuk satu ibu hamil dan satu bayi.     Kontributor: Rahmayanti