Enam Pelajar Ikuti Ujian di LPKA Pontianak

Pontianak - Sebanyak enam siswa mengikuti ujian paket C di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Pontianak, Jl Adisucipto, Km 5, Pontianak, Kalbar, Selasa (5/4/2016) Siang. Enam anak tersebut terpaksa mengikuti ujian paket C di LPKA karena masih menjalani masa hukuman, dua di antaranya tersandung kasus pembunuhan dan empat anak terlibat kasus asusila. Dijadwalkan ujian ini akan berlangsung selama empat hari kedepan, dengan mengenakan seragam kaos yang bertuliskan anak raja, ke enam pelajar ini tampak antusias mengikuti ujian paket C di hari kedua ini dengan mata pelajaran matematika dan sosiologi. Kasubsi Registrasi dan Bimbingan kemasyarakatan LPKA, Suryadi Suprayitno, mengatakan, menjelang Ujian Nasional, sejumlah anak yang akan mengikuti ujian diberikan Dispensasi waktu kegiatan. "Setiap pagi kan anak-anak di ajari bersih-bersih dan kegiatan lainnya, setelah selesai anak-anak yang akan mengikuti ujian ini tidak diikutkan untuk melanjutkan kegiatan yang la

Enam Pelajar Ikuti Ujian di LPKA Pontianak
Pontianak - Sebanyak enam siswa mengikuti ujian paket C di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Pontianak, Jl Adisucipto, Km 5, Pontianak, Kalbar, Selasa (5/4/2016) Siang. Enam anak tersebut terpaksa mengikuti ujian paket C di LPKA karena masih menjalani masa hukuman, dua di antaranya tersandung kasus pembunuhan dan empat anak terlibat kasus asusila. Dijadwalkan ujian ini akan berlangsung selama empat hari kedepan, dengan mengenakan seragam kaos yang bertuliskan anak raja, ke enam pelajar ini tampak antusias mengikuti ujian paket C di hari kedua ini dengan mata pelajaran matematika dan sosiologi. Kasubsi Registrasi dan Bimbingan kemasyarakatan LPKA, Suryadi Suprayitno, mengatakan, menjelang Ujian Nasional, sejumlah anak yang akan mengikuti ujian diberikan Dispensasi waktu kegiatan. "Setiap pagi kan anak-anak di ajari bersih-bersih dan kegiatan lainnya, setelah selesai anak-anak yang akan mengikuti ujian ini tidak diikutkan untuk melanjutkan kegiatan yang lain, tapi kita suruh istirahat untuk belajar, untuk persiapan menghadapi ujian, mereka belajar kelompok, untuk bahan belajar, biasanya kita kerjasama dengan para orang tua untuk mengirim soal-soal ujian yang lama untuk mereka belajar," kata Suryadi. Sementara itu, pengawas dari Sub Rayon Pontianak Barat, Kepala Sub Tata Usaha SKB kota Pontianak, Dewi Siti Hanizar mengatakan, bahwa anak merupakan generasi penerus bangsa, begitu pun anak-anak yang terlibat dalam kasus hukum, mereka juga mempunyai hak dan kesempatan yang sama dengan anak-anak pada umumnya untuk menikmati pendidikan. " Kita dari SKB bekerjasama dengan LPKA dalam rangka memberikan pelayanan kepada anak-anak ini untuk bisa mengikuti ujian paket C, supaya setelah mereka bebas dari masa hukumannya bisa melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi," Kata Dewi di sela-sela melakukan pengawasan. Sumber : tribunpontianak.co.id

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0