Evaluasi Pembangunan ZI, Ini Paparan Kalapas Cilegon

Evaluasi Pembangunan ZI, Ini Paparan Kalapas Cilegon

Cilegon, INFO_PAS - Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon memasuki tahap akhir, yaitu evaluasi berupa wawancara serta penilaian komponen pengungkit dan komponen hasil dalam bentuk ondesk evaluation oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI. Berlangsung secara virtual, Jumat (15/5) evaluasi ini dipimpin Harry Lesmana beserta lima anggota TPI lainnya.

Di tengah pendemi Coronavirus disease (COVID-19), evaluasi tetap dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Kegiatan dibuka dengan penampilan yel-yel yang dilakukan seluruh Tim Kelompok Kerja (Pokja) Pembangunan ZI Lapas Cilegon, dilanjutkan dengan pemaparan progres pembangunan ZI menuju WBK oleh Kepala Lapas Cilegon, Masjuno

Dalam paparan aksi dan program pada enam area perubahan, Masjuno mempresentasikan secara detail bermacam aksi yang telah dilakukam Lapas Cilegon dalam pembangunan ZI menuju WBK. “Kami telah mengimplementasikan enam komponen pengungkit ke tiap program dan inovasi yang dikeluarkan. Tidak hanya memberikan terobosan baru, seperti perpustakaan keliling dan Gerakan Warga Binaan Peduli Kesehatan atau GEGANA PEDES, tetapi juga pembaruan fitur inovatif pada layanan pengaduan masyarakat,” ungkapnya.

Tahapan selanjutnya adalah wawancara TPI kepada tiap-tiap pokja terkait penjelasan teknis, inovasi, dan evaluasi program kerja Lapas Cilegon. Menurut TPI, pemaparan yang telah disampaikan Kepala Satuan Kerja sangat baik dan mendetail. Apresiasi juga diberikan atas capaian implementasi komponen pengungkit dan kerja keras dalam membangun ZI menuju WBK.

Atas apresiasi tersebut, Masjuno menuturkan ZI adalah tujuan akhir, bukan WBK atau Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). “WBK atau WBBM adalah proses atau cara untuk menjadikan unit kerja menjadi Island of Integrity atau ZI. Unit kerja yang telah menjadi WBK/WBBM harus menjadi pilot project dan benchmark untuk unit kerja lainnya,” tutup Masjuno.

 

 

Kontributor: Lapas Cilegon

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0