Manado, INFO_PAS – Kondisi kamar penghuni dan fasilitas kesehatan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Manado menjadi perhatian khusus Direktur Bina Kesehatan dan Perawatan Narapidana dan Tahananm Wahiddin, saat bertandang ke rutan tersebut, Senin (7/12).
Datang beserta tim dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Global Fund, Wahiddin juga meninjau poliklinik Rutan Manado. “Poliklinik kiranya bisa disekat agar penghuni yang memiliki penyakit menular bisa dipisahkan dari penghuni yang mengidap penyakit tidak menular,†pinta eks Kepala Divisi Pemasyarakatan Sulawesi Selatan itu.
Tak lupa, Wahiddin memberikan apresiasi terhadap kinerja pegawai Rutan Manado, khususnya dokter dan perawat, karena sudah bekerja maksimal untuk kesehatan penghuni walaupun tenaga dokter dan perawat masih minim, yakni hanya 1 orang dokter.
Hal senada disampaikan Kepala Divisi Pemasyarakatan Sulawesi Utara, Anthonius Ayorbaba. “Pegawai harus tetap bekerja secara profesional agar Rutan Manado tetap kondusif,†ujar mantan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Abepura ini.
Sementara itu, Zainal Fikri yang merupakan Kepala Rutan Manado menjelaskan bahwa pihaknya sudah bekerja sama dengan pihak ketiga dalam penanganan kesehatan penghuni rutan.
“Kami sudah melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kota Manado dan instanbsi terkait lainnya untuk menjamin para penghuni rutan tetap mendapat fasilita sdna penanganan kesehatan,†jelas Fikri.
Kontributor: Christian Kippuw