Februari 2017 Lapas Purwokerto Dipindah
Purwokerto - Gedung Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Purwokerto yang baru diprediksikan bisa ditempati awal tahun depan. Saat ini, lebih dari 95 persen sudah siap, hanya masih dilakukan penambahan sarana dan prasarana pendukung.
“Kemungkinan Februari tahun depan sudah mulai dioperasikan, sekarang sedang proses penambahan sarana,†kata Kepala Keamanan Lembaga Pemasyarakatan (KaKLP) Purwokerto, Maksudi, Minggu (20/11).
Bangunan Lapas baru yang berada di Jalan Pasukan Pelajar Imam Desa Pamijen Sokaraja nantinya mampu menampung sekitar 500 penghuni. Selain lebih luas, sarprasnya juga semakin lengkap dan mendapatkan sentuhan modern.
“Tentunya sarpras yang baru nanti menambah sarpras yang sudah ada di lapas sini (lapas lama, red),†ujarnya.
Keberadaan lapas baru tersebut dirasa sangat dibutuhkan. Pasalnya, pada bangunan lapas lama yang berada dekat Alun-alun Purwokerto sudah melebihi kapasitas. Lapas yang sekarang digunakan memiliki daya tampung 111 penghun
Purwokerto - Gedung Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Purwokerto yang baru diprediksikan bisa ditempati awal tahun depan. Saat ini, lebih dari 95 persen sudah siap, hanya masih dilakukan penambahan sarana dan prasarana pendukung.
“Kemungkinan Februari tahun depan sudah mulai dioperasikan, sekarang sedang proses penambahan sarana,†kata Kepala Keamanan Lembaga Pemasyarakatan (KaKLP) Purwokerto, Maksudi, Minggu (20/11).
Bangunan Lapas baru yang berada di Jalan Pasukan Pelajar Imam Desa Pamijen Sokaraja nantinya mampu menampung sekitar 500 penghuni. Selain lebih luas, sarprasnya juga semakin lengkap dan mendapatkan sentuhan modern.
“Tentunya sarpras yang baru nanti menambah sarpras yang sudah ada di lapas sini (lapas lama, red),†ujarnya.
Keberadaan lapas baru tersebut dirasa sangat dibutuhkan. Pasalnya, pada bangunan lapas lama yang berada dekat Alun-alun Purwokerto sudah melebihi kapasitas. Lapas yang sekarang digunakan memiliki daya tampung 111 penghuni, tapi digunakan lebih dari 300 penghuni.
“Mudah-mudahan saja bisa terealisasi awal tahun depan, karena jika dibilang over kapasitas, di sini memang sudah over,†ujarnya.
Peningkatan sarpras pendukung pada lapas baru nantinya juga menjadi penunjang untuk meminimalisir adanya hal-hal yang tidak diharapkan. Baik kaburnya napi maupun adanya penyelundupan barang-barang yang dilarang seperti narkoba.
Sebelumnya, pada awal April lalu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Molyanto menyebut Lapas Purwokerto sudah tidak lagi layak huni. Lapas tersebut berkapasitas 111 orang tapi jumlah tahanan dan warga binaan mencapai 300.
Dia mengatakan, selain over kapasitas, sarana dan prasarana sudah tidak mendukung. Menurutnya, keadaan itu bisa memicu gejolak dalam penjara.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Purwokerto, Samsul Hidayat mengungkapkan, pemanfaatan lapas baru masih butuh kesiapan matang. Mengingat luasan serta kapasitas yang dua kali lipat lebih banyak membutuhkan pemikiran serta pola keamanan yang memadai.
Terkait pengamanan, lanjut Samsul, pihaknya sudah mengajukan untuk penambahan petugas yang berjaga di lapas baru. "Penambahan sekitar 50 petugas," katanya.
Samsul menambahkan, lapas lama diusulkan sebagai penjara wanita. Ini mengingat di wilayah eks Karesidenan Banyumas penjara wanita masih kurang memadai.
Sumber : satelitnews.co