Gandeng BI, Lapas Wanita Tanjung Gusta Kembangkan Budidaya Anggrek Anrodium

Tanjung Gusta, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Wanita Medan mengembangkan budidaya Anggrek Anrodium. Pengelolanya tak lain adalah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai bagian dari pembinaan kemandirian. “Anggrek ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena harga bibitnya saja sekitar Rp. 50 ribu/ bibit,” kata Syamsidar selaku Kepala Seksi Kegiatan Kerja. Kegiatan ini dapat berjalan berkat dukungan Bank Indonesia (BI) yang telah dilaksanakan sejak September lalu. “Sebanyak 200 bibit Anggrek Anrodium didatangkan langsung dari Thailand. Pihak BI yang menyediakannya,” jelas Syamsidar. Lebih lanjut, Syamsidar menyebutkan penjualan anggrek hasil budidaya ini juga akan tetap bekerjasama dengan BI. “Itu semua dilakukan untuk menjamin ketersediaan pasar dalam menampung hasil budidaya tersebut,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Lapas (Kalapas) Wanita Medan, Rosnaida, menyambut positif kegiatan kemandirian ini. “

Gandeng BI, Lapas Wanita Tanjung Gusta Kembangkan Budidaya Anggrek Anrodium
Tanjung Gusta, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Wanita Medan mengembangkan budidaya Anggrek Anrodium. Pengelolanya tak lain adalah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai bagian dari pembinaan kemandirian. “Anggrek ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena harga bibitnya saja sekitar Rp. 50 ribu/ bibit,” kata Syamsidar selaku Kepala Seksi Kegiatan Kerja. Kegiatan ini dapat berjalan berkat dukungan Bank Indonesia (BI) yang telah dilaksanakan sejak September lalu. “Sebanyak 200 bibit Anggrek Anrodium didatangkan langsung dari Thailand. Pihak BI yang menyediakannya,” jelas Syamsidar. Lebih lanjut, Syamsidar menyebutkan penjualan anggrek hasil budidaya ini juga akan tetap bekerjasama dengan BI. “Itu semua dilakukan untuk menjamin ketersediaan pasar dalam menampung hasil budidaya tersebut,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Lapas (Kalapas) Wanita Medan, Rosnaida, menyambut positif kegiatan kemandirian ini. “Manfaatnya untuk bekal hidup WBP sehingga mereka dapat membudidayakan tanaman anggrek secara mandiri setelah bebas nanti,” harap Kalapas. (IR)       Kontributor: Ika Novita Harahap 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0