Gandeng Puskesmas Cempaka, Lapas Banjarbaru Penuhi Hak Kesehatan Warga Binaan

Gandeng Puskesmas Cempaka, Lapas Banjarbaru Penuhi Hak Kesehatan Warga Binaan

Banjarbaru, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru gelar pemeriksaan kesehatan Penyakit Tidak Menular (PTM) bagi Warga Binaan dan petugas, Sabtu (20/5). Bertempat di lapangan tenis Lapas Banjarbaru, kegiatan ini merupakan sinergi yang terjalin melalui Perjanjian Kerja Sama dengan Puskesmas Rawat Inap Cempaka Kota Banjarbaru.

Pemeriksaan ini rutin kami lakukan setiap bulannya untuk mencegah penyakit menular maupun tidak menular di kalangan Warga Binaan, juga sebagai pemenuhan salah satu hak narapidana dan tahanan, yaitu mendapatkan layanan kesehatan yang layak dan gratis,” tegas Kepala Lapas Banjarbaru, Amico Balalembang.

Sementara itu, Dedi Safitri selaku Kepala Subseksi Perawatan menjelaskan deteksi dini PTM yang dilakukan meliputi pengecekan berat badan, tinggi badan, lingkar perut, tekanan darah, kadar karbon monoksida, kadar gula darah, kolesterol, asam urat, dan PTM, seperti demam berdarah, obesitas, dan hipertensi. Tercatat ada 59 Warga Binaan dan 13 petugas yang diperiksa kesehatannya oleh petugas Puskesmas Cempaka dibantu petugas Klinik Pratama Lapas Banjarbaru.

Dengan diketahuinya faktor risiko PTM secara dini pada seseorang, maka pencegahan dan pengendalian dapat dilakukan sedini mungkin,” jelas Dedi.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Rawat Inap Cempaka, dr. Rosni Yuniarti, menyampaikan PTM sering tidak bergejala serta banyak yang tidak mengetahui dan menyadari jika mengidapnya. Hal tersebut membuat kesadaran untuk memeriksakan diri kurang sehingga banyak yang baru periksa ketika terjadi komplikasi PTM.

PTM terjadi karena berbagai faktor, seperti kebiasaan merokok, diet atau pola makan yang tidak sehat, minim aktivitas fisik, dan konsumsi minuman beralkohol. Selain itu, riwayat kesehatan keluarga juga dapat menjadi pemicu PTM,” urai dr. Rosni.

Lebih lanjut, ia menyampaikan perubahan perilaku untuk melaksanakan gaya hidup sehat mutlak diperlukan untuk mencegah terjadinya PTM. Deteksi dini, pengendalian faktor risiko dan kontrol kesehatan, serta minum obat teratur wajib dilakukan guna mencegah terjadinya PTM sebagai penyebab kematian terbanyak.

“Mari kita deteksi diri kita sendiri. Temukan faktor risiko dan kendalikan faktor risiko tersebut sehingga tidak membawa kita ke PTM. Semoga ke depannya kita lebih waspada akan risiko PTM dan rutin melaksanakan pemeriksaan di fasilitas kesehatan terdekat, minimal enam bulan sekali,” ajak dr. Rosni. (IR)

 

Kontributor: Lapas Banjarbaru

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0