Gandeng Puskesmas, LPP Tenggarong Tingkatkan Pelayanan Kesehatan WBP

Tenggarong, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Tenggarong terus meningkatkan pelayanan dalam bidang kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakaran (WBP). Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kab. Kutai Kartanegara dan Puskesmas Rapak Mahang, pada Kamis (25/11), Lapas Perempuan Tenggarong menggelar pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan bahaya kanker leher rahim dan payudara.

Tujuan dari kegiatan ini guna meningkatkan kesadaran akan bahaya kanker leher rahim dan payudara. Dalam penyuluhan tersebut dipaparkan materi tentang pengertian kanker leher rahim dan payudara, faktor pemicu terjadinya kanker, bagaimana cara mengenali dan mendeteki gejala awal kanker, serta cara sehat dan hemat untuk menghindari diri dari kanker leher rahim dan payudara.

Bersama tiga orang dokter dan  seorang perawat dari Puskesmas Rapak Mahang, Perawat Lapas Perempuan Tenggarong memberikan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan bagi WBP. Penyuluhan kesehatan tentang Pencegahan Kanker Leher Rahim dan Payudara ini disampaikan langsung oleh dr. Hanifa Zain dan dr. Ana Fitriana yang diikuti dengan antusias oleh WBP Lapas Perempuan Tenggarong.

“Seringkali perempuan mengetahui bahwa dirinya mengidap kanker leher rahim ataupun kanker payudara sudah pada stadium akhir. Ini sungguh memprihatinkan, sebab bila diketahui lebih awal dan mendapat terapi yang tepat maka kemungkinan sembuhya akan lebih besar,” urai dr. Hanifa Zain.

Selain sebagai wujud pemenuhan kebutuhan WBP, kegiatan ini merupakan kerja sama Lapas Perempuan Tenggarong dengan Puskesmas Rapak Mahang untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terhadap WBP.

Dalam kegiatan yang diikuti oleh 107 WBP ini, ditemukan tiga penyakit yang sering dikeluhkan oleh mereka di antaranya batuk, pilek, sakit gigi, dan gangguan lambung. Menanggapi hal itu, Puskesmas Rapak Mahang akan melakukan kontrol rutin untuk WBP dengan penyakit hipertensi dan diabetes.

“Penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan merupakan kegiatan rutin yang kita laksanakan sebagai salah satu pemenuhan hak WBP dan juga merupakan implementasi Memorandum of Understanding antara Lapas Perempuan Tenggarong dengan Puskesmas Rapak Mahang, semoga kegiatan ini dapat berlanjut dengan materi dan layanan kesehatan lainnya,” ungkap Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik Lapas Perempuan Tenggarong, Juari. (prv)

Kontributor: Bagus Wardana (Humas Lapas Perempuan Tenggarong)