Gereja Lapas Gunung Sindur Bersiap Sambut Natal
Bogor, INFO_PAS - Gereja “Oikumene Immanuel†Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur mulai bersiap menyambut Perayaan Natal 2015. Pada Selasa (22/12) Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kristiani mulai berlatih paduan suara, drama, dan persiapan pemberian Remisi Natal 2015.
Kepala Lapas (Kalapas) Gunung Sindur, Gumilar Budi Rahayu, dan Pembina Kerohanian Kristen, Pendeta John Manopo, memantau persiapan jelang Natal yang dilakukan para WBP Kristiani.
“Terima kasih kepada para WBP Kristiani yang sudah mengikuti pembinaan kerohanian Kristen dengan baik. Semoga menjadi momen untuk merubah sikap dan mental menjadi pribadi yang lebih baik lagi,†harap Kalapas.
Sementara itu, Pendeta Manopo menyampaikan kepada jamaah gereja mengenai makna Natal dan tahun baru, bahwa keduanya merupakan perayaan syukur atas penyelamatan Allah.
“Natal menjadi syukur atas kehadiran Sang Penebus, sedangkan tahun baru merupakan syukur atas berkat Tuhan yang telah kita ter
Bogor, INFO_PAS - Gereja “Oikumene Immanuel†Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur mulai bersiap menyambut Perayaan Natal 2015. Pada Selasa (22/12) Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kristiani mulai berlatih paduan suara, drama, dan persiapan pemberian Remisi Natal 2015.
Kepala Lapas (Kalapas) Gunung Sindur, Gumilar Budi Rahayu, dan Pembina Kerohanian Kristen, Pendeta John Manopo, memantau persiapan jelang Natal yang dilakukan para WBP Kristiani.
“Terima kasih kepada para WBP Kristiani yang sudah mengikuti pembinaan kerohanian Kristen dengan baik. Semoga menjadi momen untuk merubah sikap dan mental menjadi pribadi yang lebih baik lagi,†harap Kalapas.
Sementara itu, Pendeta Manopo menyampaikan kepada jamaah gereja mengenai makna Natal dan tahun baru, bahwa keduanya merupakan perayaan syukur atas penyelamatan Allah.
“Natal menjadi syukur atas kehadiran Sang Penebus, sedangkan tahun baru merupakan syukur atas berkat Tuhan yang telah kita terima di tahun yang berlalu dan atas berkat Tuhan yang nyata dengan memberikan kesempatan baru bagi kita untuk terus hidup serta berkarya lebih baik lagi. Dengan kata lain, tahun baru merupakan panggilan untuk hidup lebih baik dan lebih berbuah dalam karya dan kebaikan,†tutup sang pendeta.
Kontributor: Lapas Gunung Sindur