Pati, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pati resmi memiliki pimpinan baru. Pada Jumat (24/8) dilakukan serah terima jabatan dari Pelaksana Tugas Kepala Bapas Pati, Bambang Sulistyo, kepada pejabat terlantik, Giyanto di Aula Bapas Pati.
“Alhamdulillah, kegiatan kali ini dapat dilaksanakan dengan baik. Ini adalah awal dari kebersamaan kita untuk membangun dan membesarkan Bapas Pati yang kita cintai dan banggakan,†ujar Giyanto.
Ia menambahkan bahwa seluruh jajaran Bapas Pati tidak bosa bekerja biasa-biasa saja, namun harus bekerja dengan sangat luar biasa.
“Mari kita jaga. Ibarat sebuah rumah yang dibangun dengan pondasi yang baik, kalau tidak kita jaga akan menjadi rusak. Baik buruknya Bapas Pati tergantung kita semua. Mari kita bangun sama-sama. Mari kita besarkan jangan sampai tercoreng dengan hal-hal yang tidak baik. Reformasi birokrasi sudah berjalan, mari kita jaga dan kawal reformasi birokrasi tersebut,†ajak Giyanto.
Pada saat bersaman, dilakukan pula pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat administrasi Bapas Pati. Mereka yangdilantik adalah Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Dewasa, Tri Priyono, serta Kepala Urusan Tata Usaha Prihanto Hadi Tegus Pramono.
“Untuk pejabat yang baru dilantik dan diambil sumpahnya tersebut, saya ucapkan selamat bergabung di Bapas Pati. Mari kita besarkan Bapas Pati menjadi tempat kebanggaan kita,†pinta Giyanto.
[caption id="attachment_64547" align="aligncenter" width="300"] pelantikan di Bapas Pati[/caption]
Pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat baru Bapas Pati disaksikan langsung oleh Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Daerah Istimewa Yogyakarta, Pramono.
“Alhamadulillah, setelah beberapa bulan sebelumnya Kepala Bapas belum terisi, pagi ini kekosongan tersebut sudah dapat tergantikan,†terang Pramono.
Pramono mengingatkan walaupun risiko kedinasan di bapas lebih ringan dibandingkan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan lainnya, namun seluruh jajaran harus tetap menjaga integritas sesuai nilai KAMI PASTI.
“Semakin hari tuntutan zaman terkait pekerjaan semakin komplek. Apalagi ada surat edaran dari Sekretaris Jenderal terkait tunjangan kinerja untuk kedepannya bahwa setiap yang kita kerjakan akan dikaitkan dengan jurnal harian yang kita input di simpeg. Oleh karena itu, jurnal harian harus diisi sebagai patokan dalam pemberian tunjangan kinerja,†tegas Pramono.
Dalam akhir sambutannya, Pramono berpesan bahwa Kanwil Kemenkumham Jateng akan membentuk Tim Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dan sudah dilakukan identifikasi satuan kerja mana yang menjadi percontohan program tersebut.
“Kedepannya semua satuan kerja juga harus siap-siap untuk paling tidak melakukan internalisasi tugas-tugasnya untuk dapat ditingkatkan menjadi WBK/WBBM,†pesan Pramono.
Kontributor: Muslim