Grand Design Industri di Lapas Wujudkan Kualitas Pembinaan Narapidana

Grand Design Industri di Lapas Wujudkan Kualitas Pembinaan Narapidana

Jakarta, INFO_PAS – Grand design industri di lembaga pemasyarakatan (lapas) menjadi inovasi untuk meningkatkan produktivitas narapidana sehingga akan memberikan dampak positif bagi pembinaan narapidana. Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di Ruang Dr. Sahadjo Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Kamis (25/9).

FGD ini merupakan rangkaian kegiatan proyek perubahan dari Sekretaris Ditjenpas, Sudjonggo, tentang pemanfaatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari hasil kegiatan industri di lapas sebagai stimulus peningkatan kualitas pembinaan narapidana. Kegiatan tersebut juga diikuti secara virtual oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM dan Kepala Divisi Pemasyarakatan seluruh Indonesia serta tim agile.

Grand design industri di lapas adalah langkah tepat bagi Ditjenpas yang harus segera diwujudkan untuk membangun manusia yang produktif di dalam lapas,” ucap Reynhard.

Ia juga memberikan dukungan dan apresiasi terhadap rencana proyek perubahan tersebut untuk mewujudkan grand design kegiatan industri di lapas. “Saya memberikan dukungan yang sebesar-besarnya terhadap rancangan proyek perubahan ini untuk segera wujudkan,” tambah Reynhard.

Proyek perubahan yang nantinya akan diwujudkan Ditjenpas ini diharapkan memberikan manfaat positif bagi organisasi. Selain peningkatan kualitas pembinaan narapidana, juga memberikan manfaat bagi pendapatan negara melalui pengelolaan PNBP yang dihasilkan industri di lapas.

“Besar harapan saya proyek perubahan ini dapat menjawab permasalahan terkait peningkatan kualitas industri sekaligus kualitas pembinaan di dalam lapas,” harap Reynhard. (O2/oho).

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0