Hasil Panen Jambu Kristal Lapas Palu Jadi Primadona di Hari Kunjungan Warga Binaan
Palu, INFO_PAS — Upaya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palu dalam memperkuat program ketahanan pangan kembali menunjukkan hasil menggembirakan. Kali ini, 25 kg jambu kristal hasil budidaya Warga Binaan di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Kebun Langaleso, Desa Sigi, memasuki masa panen dan langsung menarik perhatian keluarga Warga Binaan yang datang berkunjung ke Lapas, Senin (10/11).
Hasil panen dipasarkan secara langsung di area kunjungan Lapas Palu dengan harga yang ramah di kantong, yakni Rp10.000 per kilogramnya. Buah jambu kristal yang segar dan berkualitas membuat banyak keluarga Warga Binaan yang berkunjung tertarik untuk membeli sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap kegiatan positif Pemasyarakatan.
Kepala Lapas Palu, Makmur, menyampaikan apresiasinya terhadap para Warga Binaan yang telah merawat tanaman dengan penuh tanggung jawab hingga memasuki masa panen. “Hasil panen jambu kristal ini membuktikan program pembinaan kemandirian melalui ketahanan pangan tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan produktivitas bagi Warga Binaan,” pujinya.
Budidaya jambu kristal menjadi salah satu program unggulan yang terus dikembangkan di SAE Lapas Palu. Warga Binaan yang terlibat telah mendapatkan pelatihan pertanian sehingga menjalankan perawatan mulai dari penanaman, pemupukan, hingga panen.
Ayub, salah satu Warga Binaan yang turut andil dalam merawat tanaman jambu kristal, mengungkapkan rasa bangga bisa diikutkan dalam program pembinaan kemandirian di SAE Lapas Palu. “Merawat tanaman jambu kristal ini membuat saya belajar sabar dan telaten. Rasanya bangga melihat tanaman tumbuh subur karena hasil kerja kami sendiri,” tuturnya.
Tak hanya keluarga Warga Binaan, pengunjung dari masyarakat pun menyambut positif penjualan hasil panen tersebut. “Jambunya enak, manis, segar, dan harganya sangat terjangkau. Kami senang bisa ikut mendukung program seperti ini,” pujinya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, memberikan apresiasi atas keberhasilan panen tersebut. “Program ketahanan pangan seperti jambu kristal ini adalah bentuk nyata dari pembinaan produktif. Hasilnya tidak hanya memberikan manfaat bagi Warga Binaan, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi keluarga dan masyarakat. Kami mendukung penuh setiap inovasi dari Lapas Palu dalam mengembangkan potensi daerah,” tegasnya.
Dengan keberhasilan panen jambu kristal ini, Lapas Palu kembali menegaskan komitmennya dalam mengembangkan program pembinaan berbasis keterampilan dan ketahanan pangan sehingga memberikan manfaat langsung bagi Warga Binaan, keluarga, dan masyarakat. (IR)
Kontributor: Lapas Palu
What's Your Reaction?


