Hingga September 2025, Lapas Tolitoli Setorkan PNBP Warga Binaan Capai Rp11 Juta

Hingga September 2025, Lapas Tolitoli Setorkan PNBP Warga Binaan Capai Rp11 Juta

Tolitoli, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli kembali tunjukkan komitmennya dalam mengelola program pembinaan kemandirian Warga Binaan. Pada Kamis (30/9) Lapas Tolitoli melalui seksi bimbingan narapidana/anak didik dan kegiatan kerja lakukan penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) ke kas negara.

Petoran yang dilakukan kali ini berasal dari dua jenis kegiatan kemandirian, yaitu sektor perkebunan sebesar Rp600.000 dan kegiatan pertukangan kayu/kerajinan batok kelapa sebesar Rp155.000. Dengan tambahan setoran tersebut, jumlah keseluruhan PNBP dari kegiatan kemandirian Lapas Tolitoli sejak Januari hingga September 2025 telah mencapai Rp11.074.600 atau 120,77 persen dari target yang ditetapkan.

Kepala Lapas Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan penyetoran PNBP merupakan wujud akuntabilitas dan transparansi pengelolaan anggaran negara. “Penyetoran ini bukan hanya bentuk kewajiban, tetapi juga bukti nyata bahwa program pembinaan kemandirian Warga Binaan berjalan dengan baik dan memberikan hasil positif. Keberhasilan ini juga menjadi salah satu ukuran capaian Lapas Tolitoli dalam mempersiapkan Warga Binaan agar lebih mandiri setelah selesai menjalani masa pidana,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Feldianto, menambahkan capaian ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan. “Alhamdulillah, capaian setoran PNBP kami sudah melebihi target. Ini tidak terlepas dari semangat Warga Binaan yang aktif dalam program kemandirian dan dukungan penuh dari seluruh petugas. Kami akan terus mendorong agar program ini makin produktif dan bermanfaat,” tegasnya.

Senada, Kepala Subseksi Kegiatan Kerja Frengki, menyampaikan keberhasilan penyetoran PNBP ini tidak hanya dinilai dari sisi angka, tetapi juga dari dampak yang dirasakan langsung oleh Warga Binaan. “Kegiatan perkebunan, pertukangan kayu, maupun kerajinan batok kelapa yang mereka hasilkan bukan hanya memberi pemasukan bagi negara, tetapi juga memberi pengalaman kerja nyata bagi Warga Binaan. Harapan kami, keterampilan ini menjadi bekal berharga saat mereka kembali ke masyarakat,” harapnya.

Dengan pencapaian tersebut, Lapas Tolitoli berkomitmen untuk terus melaksanakan program pembinaan kemandirian yang lebih kreatif dan produktif sehingga mampu memberikan kontribusi positif, baik bagi negara maupun bagi masa depan Warga Binaan. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Tolitoli

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0