Ikuti Layanan Teh Rina, Warga Binaan Lapas Tabanan Dapat Penyuluhan PTSD

Tabanan, INFO_PAS – Bekerja sama dengan Departemen Psikiatri Fakultas Kedoktean (FK) Universitas Udayana (Unud), 90 Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan ikuti layanan Therapy Stres Narapidana (Teh Rina) di Aula Chandra Prabhawa, Kamis (18/1). Tiga residen FK Unud yang hadir pada kesempatan ini adalah dr. Sindi Antika, dr. Gladya Florenscia, dan dr. Komang Ana Mahardika.

Pada layanan Teh Rina kali ini, Warga Binaan mendapatkan penyuluhan tentang Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Penyuluhan dibuka oleh Kepala Subseksi Perawatan Narapidana/Anak Didik, I Gede Komang Werdi.

“Terima kasih kepada rekan-rekan dari Departemen Psikiatri FK Unud atas kerja sama yang telah terjalin sehingga layanan Teh Rina tetap dapat berjalan sehingga membantu pelayanan kesehatan, khususnya kesehatan mental Warga Binaan,” ucap Komang.

Sementara itu, dokter Lapas Tahanan, Luh Putu Tresnadewi, berharap layanan Teh Rina diikuti semua Warga Binaan dengan baik. “Untuk Warga Binaan, tentunya kami berharap mengikuti penyuluhan ini dengan baik sehingga membantu teman-teman menjaga kesehatan, khususnya dalam hal mental. Tolong ikuti dan dengarkan penyuluhan dengan baik. Jika terdapat sesuatu yang ditanyakan agar disampaikan kepada residen,” pesannya.

Selanjutnya, residen FK Unud, dr. Gladya, menyampaikan PTSD adalah gangguan mental yang muncul setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa yang bersifat traumatis atau sangat tidak menyenangkan. Ia menambahkan gejala-gejala PTSD dapat dibagi menjadi empat kategori, yaitu pikiran yang mengganggu, peningkatan kewaspadaan, perubahan pikiran dan perasaan, serta mengindar.

“Ketika gejala-gejala tersebut berlangsung lebih dari sebulan dan menyebabkan gangguan signifikan, maka orang tersebut dapat didiagnosis mengalami PTSD,” urainya.

Usai penyuluhan kesehatan mental, rangkaian layanan Teh Rina dilanjutkan dengan konseling individu. Terdapat tiga Warga Binaan yang mendapatkan konseling individu dari residen Psikiatri FK Unud. Mereka menceritakan permasalahan-permasalahan yang dialami selama ini dan menyampaikan keluhan-keluhan yang diasakan sejak menjalani pidana di Lapas. (IR)

Kontributor: Lapas Tabanan