IMIPAS Peduli, Pengobatan Gratis dan Donor Darah Warnai Kepedulian Lapas Narkotika Karang Intan

IMIPAS Peduli, Pengobatan Gratis dan Donor Darah Warnai Kepedulian Lapas Narkotika Karang Intan

Karang Intan, INFO_PAS — Wujud nyata kepedulian terhadap kesehatan keluarga besar Pemasyarakatan ditunjukkan melalui kegiatan IMIPAS Peduli di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan. Kegiatan bertema “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa” ini menghadirkan layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi petugas dan keluarga Warga Binaan di ruang kunjungan Lapas, Kamis (13/11).

Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh tenaga medis dari Klinik Pratama Lapas Narkotika Karang Intan, yakni dr. Nanda dan Anjar Ani selaku perawat. Mereka memberikan pelayanan kesehatan secara langsung kepada para penerima manfaat dengan penuh kehangatan dan profesionalisme. Pengobatan gratis tersebut meliputi berbagai layanan kesehatan, seperti pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, asam urat, hingga konsultasi medis dengan dokter bagi petugas dan keluarga Warga Binaan yang hadir.

dr. Nanda menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Lapas Narkotika Karang Intan yang terus memperhatikan aspek kesehatan petugas dan masyarakat sekitar. “Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik agar petugas dan keluarga Warga Binaan memantau kondisi kesehatannya. Banyak yang antusias mengikuti pemeriksaan ini dan kami senang bisa membantu mereka menjaga kesehatan,” tuturnya.

Antusiasme tampak dari para petugas dan keluarga Warga Binaan yang datang silih berganti untuk memeriksakan diri. Salah seorang keluarga Warga Binaan, Nurhayati, mengungkapkan rasa syukurnya bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis saat berkunjung.

“Saya sangat berterima kasih, karena selain bisa menjenguk keluarga, sekalian periksa kesehatan. Dokternya ramah dan pelayanannya cepat. Kegiatan seperti ini sangat membantu kami,” ucap Nurhayati.

Sementara itu, Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Karang Intan, Yugo Indra Wicaksi, menyampaikan kegiatan IMIPAS Peduli merupakan bentuk sinergi dan kepedulian sosial antara insan Imigrasi dan Pemasyarakatan terhadap masyarakat, khususnya di lingkungan Lapas. Ia menegaskan perhatian terhadap kesehatan merupakan bagian penting dalam menjaga kesejahteraan dan produktivitas petugas, serta memperkuat hubungan harmonis dengan keluarga Warga Binaan.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan Pemasyarakatan dan Imigrasi hadir tidak hanya dalam konteks penegakan hukum, tetapi juga memberikan manfaat sosial yang langsung dirasakan masyarakat. Sehatnya petugas dan keluarga Warga Binaan adalah cerminan lingkungan kerja yang harmonis dan berdaya,” ujar Yugo.

Suasana kegiatan berlangsung akrab dan penuh kepedulian. Melalui kegiatan IMIPAS Peduli ini, Lapas Narkotika Karang Intan menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program bermanfaat bagi petugas, Warga Binaan, dan masyarakat sekitar. Semangat kebersamaan ini menjadi simbol sinergi antara insan Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mewujudkan pengabdian nyata bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.

Rangkaian IMIPAS Peduli juga dibuktikan jajaran Lapas Narkotika Karang Intan lewat aksi donor darah yang dilaksanakan di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Banjar. Aksi kemanusiaan ini juga menjadi bentuk nyata sinergi antara insan Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui kegiatan sosial yang berdampak langsung.

Kalapas menyampaikan kegiatan donor darah bukan sekadar aksi sosial, tetapi juga bentuk pengabdian dan solidaritas kemanusiaan yang sejalan dengan semangat IMIPAS Peduli. “Setetes darah yang disumbangkan bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Kami ingin menanamkan nilai kepedulian kepada seluruh jajaran agar terus berbuat baik bagi sesama. Donor darah juga menjadi sarana untuk menjaga kesehatan dan menumbuhkan rasa empati,” ujar Yugo.

Proses donor darah dilakukan dengan pengawasan tenaga medis profesional dari PMI Kabupaten Banjar. Sebelum mendonorkan darahnya, setiap peserta terlebih dahulu mengisi formulir dan kuisioner, kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan meliputi tekanan darah, kadar hemoglobin, dan kondisi fisik secara umum untuk memastikan kelayakan pendonor.

Adam, salah satu petugas yang turut mendonorkan darahnya, senang bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan ini. “Selain membantu orang lain, kegiatan seperti ini juga membuat kami semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan dan berbagi untuk sesama,” ungkapnya.

Salah satu anggota tim medis PMI, Nurul Aini, menyebut kegiatan donor darah seperti ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan darah, tetapi juga menjadi momen mempererat rasa kemanusiaan antarinstansi. “Kami merasakan semangat kebersamaan yang luar biasa. Petugas Lapas terlihat kompak dan penuh empati. Inilah makna sejati dari kepedulian sosial — memberi tanpa pamrih untuk kehidupan orang lain,” tuturnya.

Aksi donor darah ini menjadi simbol nyata semangat “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa” yang terus digelorakan oleh insan Imigrasi dan Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. 

 

 

Kontributor: LPN Karang Intan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0