Indonesia Buka Jalan Kerjasama Pemasyarakatan dengan Negara Sahabat
                            
															
									
								 
								                            
                                                            
                                    
                                        Jakarta, INFO_PAS – Kunjungan puluhan duta besar negara sahabat dan perwakilan Persatuan Bangsa-Bangsa atau PBB ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Sabtu (20/8) lalu menjadi kebanggaan tersendiri bagi jajaran Pemasyarakatan. Tak hanya menjadi ajang pamer hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) seluruh Indonesia, namun juga membuka kemungkinan kerjasama dengan instansi Pemasyarakatan dari negara-negara tersebut.
“Hasil karya yang ditampilkan hari ini hanya sebagian kecil dari karya WBP seluruh Indonesia agar teman-teman duta besar bisa melihat. Banyak pula yang sudah diekspor. Ini menunjukkan hasil karya WBP mampu bersaing di pasar internasional,†puji Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, di hadapan sejumlah duta besar.
Selain itu, Yasonna menegaskan bahwa kedatangan para duta besar diyakini bisa membuka jalan bagi Pemasyarakatan di Indonesia untuk melebarkan sayap dan menjalin kerjasama dengan negara-negara lain, khususnya terkait                                     
                                
                                
                                                                                                                        
                                                                                                             
                            
                            
    
    
        
            
            
        
        
    
                            
                                Jakarta, INFO_PAS – Kunjungan puluhan duta besar negara sahabat dan perwakilan Persatuan Bangsa-Bangsa atau PBB ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Sabtu (20/8) lalu menjadi kebanggaan tersendiri bagi jajaran Pemasyarakatan. Tak hanya menjadi ajang pamer hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) seluruh Indonesia, namun juga membuka kemungkinan kerjasama dengan instansi Pemasyarakatan dari negara-negara tersebut.
“Hasil karya yang ditampilkan hari ini hanya sebagian kecil dari karya WBP seluruh Indonesia agar teman-teman duta besar bisa melihat. Banyak pula yang sudah diekspor. Ini menunjukkan hasil karya WBP mampu bersaing di pasar internasional,†puji Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, di hadapan sejumlah duta besar.
Selain itu, Yasonna menegaskan bahwa kedatangan para duta besar diyakini bisa membuka jalan bagi Pemasyarakatan di Indonesia untuk melebarkan sayap dan menjalin kerjasama dengan negara-negara lain, khususnya terkait pembinaan WBP.
“Di Italia banyak desainer. Di Venezuela ada program paduan simfoni yang berkeliling dunia. Di Georgia juga ada program prison visit. WBP kita bisa dilibatkan,†terangnya.
Bahkan, lanjut Yasonna, sejumlah duta besar dari Afrika tertarik untuk mengikutsertakan WBP negaranya dilatih di Lapas Cipinang.
“Setelah bebas, WBP diharapkan dapat menjadi agen-agen yang berkontribusi kepada masyarakat melalui pengembangan industri yang berkelanjutan, menggerakkan dan memperkuat sendi-sendi ekonomi bangsa, serta mengubah yang dulu “sampah masyarakat†menjadi lebih produktif sebagaimana tujuan dan cita-cita Pemasyarakatan,†harap Yasonna.