Jambore Narapidana 2016 Asah Jiwa Sosial WBP Aktif dalam Pembangunan Nasional

Garut, INFO_PAS - Ratusan narapidana membuktikan bahwa status sebagai Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tidak mengurangi jiwa sosial mereka dalam membantu sesama. Terbukti sebanyak 398 anggota Pramuka dari 38 Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Jawa, Lampung, dan Riau mengikuti kegiatan "Jambore Narapidana Untuk Kemanusiaan" selama dua hari pada tanggal 13-14 Oktober 2016 di Lapangan Merdeka Garut. Tak hanya jambore, para WBP memanfaatkan kegiatan ini untuk membantu masyarakat Kabupaten Garut yang tertimpa musibah banjir bandang. "Jambore Narapidana mengasah jiwa sosial WBP dalam menghadapi masalah sosial serta aktif dalam pembangunan nasional," ujar Direktur Jenderal Pemasyarakatan, I Wayan K. Dusak, Kamis (13/10). Bantuan yang diberikan para WBP berupa pembersihan fasilitas umum yang terdampak banjir seperti rumah sakit umum, sekolah, rumah ibadah, panti, dll. "Kegiatan ini juga memberi akses keterlibatan masyarakat dalam proses reintegrasi WBP," tambahn

Jambore Narapidana 2016 Asah Jiwa Sosial WBP Aktif dalam Pembangunan Nasional
Garut, INFO_PAS - Ratusan narapidana membuktikan bahwa status sebagai Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tidak mengurangi jiwa sosial mereka dalam membantu sesama. Terbukti sebanyak 398 anggota Pramuka dari 38 Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Jawa, Lampung, dan Riau mengikuti kegiatan "Jambore Narapidana Untuk Kemanusiaan" selama dua hari pada tanggal 13-14 Oktober 2016 di Lapangan Merdeka Garut. Tak hanya jambore, para WBP memanfaatkan kegiatan ini untuk membantu masyarakat Kabupaten Garut yang tertimpa musibah banjir bandang. "Jambore Narapidana mengasah jiwa sosial WBP dalam menghadapi masalah sosial serta aktif dalam pembangunan nasional," ujar Direktur Jenderal Pemasyarakatan, I Wayan K. Dusak, Kamis (13/10). Bantuan yang diberikan para WBP berupa pembersihan fasilitas umum yang terdampak banjir seperti rumah sakit umum, sekolah, rumah ibadah, panti, dll. "Kegiatan ini juga memberi akses keterlibatan masyarakat dalam proses reintegrasi WBP," tambahnya. Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan Jambore Narapidana. Apalagi juga mendapat rekor MURI sebagai kegiatan jambore WBP untuk kemanusiaan dengan peserta terbanyak. "Saya bangga, apalagi perwakilan WBP Jawa Barat mendominasi dengan mengirim 150 orang yang seluruhnya aktif dalam gerakan Pramuka," tutur Deddy. Aktor dan sutradara kawakan ini juga memuji perlakuan terhadap WBP selama jambore. "WBP hadir layaknya masyarakat dengan pengawalan yang tidak berlebihan serta mengusung semangat bhakti sosial untuk membangun kembali Garut," pujinya. Ia meminta seluruh peserta jambore agar memanfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk berinteraksi dan berempati terhadap sesama. "Diharapkan WBP dapat kembali terlahir sebagai manusia baru yang utuh nilai-nilai kemanusiaannya serta berguna bagi masyarakat," harap Deddy. Dalam kesempatan yang sama, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, menyebut kegiatan ini bukanlah kegiatan biasa. "Jambore Narapidana bukan saja memperkuat sendi-sendi kepramukaan, tapi sebagai ajang pengabdian dan kepedulian terhadap saudara kita di Garut yang tertimpa bencana," ucap Yasonna. Ia yakin bahwa para WBP adalah pribadi-pribadi yang tetap berniat dan bertekad untuk berbenah diri. "Kita tidak boleh menutup diri atas perbaikan diri yang telah mereka lakukan. Peserta Pramuka yang ada di sini adalah bukti nyata pribadi yang telah merubah diri menjadi lebih baik," tegas menteri asal Nias ini. Momen tersebut dimaanfaatkan pula untuk memberikan sejumlah bantuan kepada korban bencana alam Garut oleh Dharma Wanita Persatuan Kementerian Hukum dan HAM serta bantuan pohon trambesi sebagai program penghijauan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM. Ada pula bantuan sarana prasarana dan gedung Sekolah Luar Biasa Dharma Karyadhika 2016 serta bantuan kendaraan operasional dan mobil ambulans. ***    

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0