Janji Kinerja Jajaran Pemasyarakatan Bukan Sekadar Ucapan

Janji Kinerja Jajaran Pemasyarakatan Bukan Sekadar Ucapan

Kediri, INFO_PAS – Jajaran Balai Pemsyarakatan (Bapas) Kelas II Kediri diingatkan bahwa janji kinerja bukan sekadar ucapan, melainkan harus diimplementasikan dan diwujudkan dalam pencapaian target kinerja tahun 2021. Hal ini ditegaskan Kepala Bapas (Kabapas) Kediri, Yuyun Nurliana, kala mempimpin Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2021 dan penandatanganan komitmen bersama Pembangunanan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM), Senin (15/2).

Kegiatan tersebut diikuti 39 petugas Bapas Kediri di aula bapas. Penandatangan diawali oleh pejabat sruktural, dilanjutkan oleh seluruh petugas Bapas Kediri, dan terakhir Kabapas Kediri.

“Deklarasi janji kinerja merupakan salah satu cara untuk mewujudkan tata nilai budaya kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), yaitu Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif (PASTI) serta meningkatkan integritas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas dan fungsi guna mewujudkan good governance, pencegahan korupsi, dan peningkatan pelayanan publik,” tambah Yuyun.

Mengingat pandemi Coronavirus disease masih berlanjut, ia mengingatkan tantangan dan hambatan tidak boleh menghalangi seluruh jajaran Bapas Kediri untuk terus semangat dan berbuat yang terbaik. “Kita harus mengerahkan kemampuan dan daya upaya yang kita miliki. Sikap, mental, dan perilaku akan menentukan keberhasilan kita dalam mengatasi hambatan dan tantangan yang ada,” pesan Yuyun. 

Di tempat berbeda, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Kota Ambon juga mendeklarasikan janji kinerja dan pencanangan Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM yang dipusatkan di Aula Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ambon, Selasa (16/2). Kegiatan diawali dengan penandatanganan Perjanjian Kinerja Tahun 2021 dan komitmen bersama Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM antara Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Maluku dan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Maluku dengan Kepala UPT Pemasyarakatan se-Kota Ambon serta pihak eksternal sebagai saksi.

Kepala Lapas Perempuan Ambon, Ellen M. Risakotta, berjanji pihaknya akan terus berbenah dan berkomitmen penuh demi meraih WBK/WBBM. “Melalui dukungan dari para pimpinan, kami bertekad penuh agar di tahun 2021 ini Lapas Perempuan Ambon bisa mendapat motivasi baru demi meraih predikat WBK/WBBM,” tegas Ellen. 

Sebelumnya, Andi Nurka selaku Kakanwil Kemenkumham Maluku mengatakan pencanangan Pembangunan ZI merupakan fondasi untuk memantapkan komitmen meraih predikat WBK/WBBM tahun ini. “Untuk meraih predikat WBK/WBBM ada beberapa hal yang harus kita benahi bersama-sama, seperti komitmen membangun manusia unggul melalui implementasi Corporate University dan tata nilai PASTI menjadi kunci untuk meningkatkan integritas dan mewujudkan good governance,” tegasnya.

 

Andi menyampaikan apa yang sudah canangkan dan ditargetkan pimpinan harus dapat diselesaikan karena janji kinerja yang dideklarasikan merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat. “Output boleh-boleh saja, tetapi apa gunanya dilaksanakan namun tidak memberikan manfaat bagi masyarakat,” ucapnya.

 

Menurut Kakanwil, semua kegiatan yang dilaksanakan harus memberikan dampak bagi masyarakat karena kepuasan masyarakat atas seluruh layanan yang diberikan di UPT Pemasyarakatan merupakan salah satu kunci WBK/WBBM. “Butuh komitmen bersama dari kita semua untuk dapat memperoleh hasil yang baik dalam rangka meraih WBK/WBBM,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Maluku, Hasan Slamat, berujar deklarasi janji kinerja bukan seremonial belaka, tapi diharapkan bisa membangkitkan kekuatan dan semangat karena janji yang dideklarasikan ini bukan hanya disaksikan para tamu yang hadir, tetapi juga disaksikan Allah SWT. Ia juga menambahkan janji kinerja yang dilakukan bukan hanya di level pimpinan tinggi di wilayah, namun sampai kepada petugas di UPT.

 

“Setelah dilaksanakan, deklarasi janji kinerja ini harus ada upaya-upaya agar dapat melakukan perbaikan sehingga ZI dapat diwujudkan,” harap Hasan.  

 

Pada kesempatan yang sama, Yulius Sahruzah selaku Kadivpas Maluku menegaskan jajarannya akan terus mendorong agar ada UPT di Maluku yang meraih WBK tahun 2021. Menurutnya, WBK merupakan tantangan yang hanya bisa diatasi secara bersama.

 

“Ini tantangan kita bersama. Bukan hanya pimpinan, tetapi setiap petugas. Dukungan terus kami berikan agar ada UPT di Maluku yang meraih WBK tahun ini,” ujar pria yang pernah meraih predikat WBK bersama Lapas Pekanbaru tersebut.

Di Bapas Balikpapan, Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2021 dan pencanangan Pembangunan ZI juga dirangkaikan dengan pengukuhan Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) sebagai komitmen bersam amenuju WBK/WBBM. Pada kesempatan itu, tujuh petugas Bapas Balikpapan disematkan hand badge Satops Patnal oleh Kabapas Balikpapan, Budi Purwadi. Ia berharap lewat pengukuhan Satops Patnal ini dapat meningkatkan kepatuhan internal diri setiap petugas serta perbaikan seluruh pelaksanaan tugas Pemasyarakatan meliputi fungsi pembinaan dan peningkatan layanan Pemasyarakatan.

“Selamat bertugas dengan sebaik-baiknya. Potensi kerawanan tindak pidana antara lapas dan rumah tahanan negara berbeda dengan bapas sehingga perlu membangun sistem kepatuhan yang dimulai dari internal kantor agar kita semua dapat meningkatkan kedisiplinan dan produktivitas kerja,” pesan Budi.

Ia juga mengingatkan jajarannya untuk mempersiapkan dokumen lebih awal dan mendukung Pembangunan ZI demi mewujudkan Bapas Balikpapan meraih predikat WBK/WBBM tahun 2021. “Walau tahun lalu kita belum meraih predikat WBK, saya berharap tahun 2021 melalui kerja sama yang kita bangun dengan sinergi serta melibatkan seluruh pegawai dan CalonPegawai Negeri Sipil bisa membantu meraih hasil yang lebih baik dan melampaui target kinerja,” harap Budi. (IR)

 

 

 

Kontributor: Bapas Kediri, Divpas Maluku, LPP Ambon, LPKA Ambon, Bapas Balikpapan

 

 

 

 

What's Your Reaction?

like
3
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
2