Jelang Hari Bhakti PAS, Karutan Prabumulih Sampaikan Arahan kepada WBP

Prabumulih, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Prabumulih akan menjadi tuan rumah puncak peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-52 wilayah III yang terdiri dari gabungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Raja, Lapas Kayu Agung, dan Rutan Prabumulih pada 27 April 2016 mendatang. Kepastian ini disampaikan Kepala Rutan (Karutan) Prabumulih, Syukron Hamdani, kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin (28/3). “Mari kita jaga ketertiban di Rutan Prabumulih, baik itu menjelang hingga selesainya Hari Bhakti Pemasyarakatan. Kita juga akan adakan pelbagai lomba seperti catur, bulutangkis, bola voli, dll,” terang Karutan. Syukron menegaskan agar WBP mengikuti aturan di dalam rutan. “Jangan sekali-kali memasukan dan menggunkan narkoba, menggunakan handphone, dll. Bila itu terjadi, kalian harus siap menerima sanksi,” tegas Karutan. Dikatakan Syukron, hal ini tidak hanya berlaku bagi WBP, namun juga pertugas Pemasyarakatan. “Bila ada petugas yang terindikasi memakai atau menggunakan narkoba, konsekuensinya akan langsung dipecat sesuai instruksi Presiden dan juga arahan Menteri Hukum dan HAM,” tambahnya. Terkait masalah pakaian, pihak rutan menerapkan pembatasan pakaian yang dibawa WBP dari luar. “Kami telah membagikan pakaian sebanyak dua set dan nantinya akan dibuat semacam loker untuk menyimpan pakaian tersebut sehingga mudah untuk dipantau oleh tim satuan tugas (satgas) internal, satgas gabungan, maupun satgas wilayah bila diadakan razia,” imbau Karutan. Pihak rutan juga menyediakan warung telekomunikasi khusus yang merupakan hasil kerjasama dengan PT. Telkom. “Jadi jangan coba-coba gunakan handphone atau memasukkan ke dalam rutan,” tegasnya. Diakhir pengarahan, Karutan mengajak seluruh WBP dan petugas agar mendukung dan melaksanakan instruksi Presiden dan arahan Menteri agar berperang melawan narkoba. “Mari kita wujudkan agar Rutan Prabumulih yang aman, kondusif, bersih dari narkoba dan barang terlarang lainnya, serta sukseskan Hari Bhakti Pemasyarakatan di Rutan Prabumulih,” ajak Syukron. Ajakan tersebut mendapat sambutan baik dari para WBP. Mereka pun mengaku siap dites urin dan siap menerima sanksi bila ada diantara mereka yang terindikasi menggunakan narkoba. (IR)       Kontributor: Asnawi