Kabapas Garut Paparkan "Pejabat Kekinian." Apa Itu?

Garut, INFO_PAS -  Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Garut, Lilis Yuaningsih, menyampaikan paparan tentang “Pejabat Kekinian” kepada seluruh jajarannya, Selasa (26/7) lalu. Sebelumnya, paparan tersebut telah disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM beberapa waktu lalu. Yang dimaksud dengan “Pejabat Kekinian” adalah pemimpin yang mempunyai karakter diantaranya menjunjung tinggi kode etik, dapat berkerjasama dengan baik, menguasai teknologi, serta berwawasan global. "Kementerian kita telah mencanangkan program revolusi mental sejak Juni 2015 yang menuntut setiap pegawai agar dapat melaksanakan manajemen perubahan ke arah mentalitas baru yang lebih baik,” tutur Lilis. Dalam paparannya, ia menyampaikan ada tiga hal yang sejalan dengan program revolusi mental dan harus diperhatikan oleh setiap pegawai, khususnya yang bercita-cita menjadi seorang pemimpin. “Knowledge, skill, dan attitude atau disngkat KSA sanga

Kabapas Garut Paparkan "Pejabat Kekinian."  Apa Itu?
Garut, INFO_PAS -  Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Garut, Lilis Yuaningsih, menyampaikan paparan tentang “Pejabat Kekinian” kepada seluruh jajarannya, Selasa (26/7) lalu. Sebelumnya, paparan tersebut telah disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM beberapa waktu lalu. Yang dimaksud dengan “Pejabat Kekinian” adalah pemimpin yang mempunyai karakter diantaranya menjunjung tinggi kode etik, dapat berkerjasama dengan baik, menguasai teknologi, serta berwawasan global. "Kementerian kita telah mencanangkan program revolusi mental sejak Juni 2015 yang menuntut setiap pegawai agar dapat melaksanakan manajemen perubahan ke arah mentalitas baru yang lebih baik,” tutur Lilis. Dalam paparannya, ia menyampaikan ada tiga hal yang sejalan dengan program revolusi mental dan harus diperhatikan oleh setiap pegawai, khususnya yang bercita-cita menjadi seorang pemimpin. “Knowledge, skill, dan attitude atau disngkat KSA sangat menentukan keberhasilan kerja seseorang. Poin attitude paling diutamakan sebagai pembawaan pribadi seseorang sehingga lebih sulit diubah dan dipelajari, sedangkan skill dan knowledge masih bisa dipelajari secara bertahap,” jelas Lilis. Ia mengingatkan walaupun kerjanya bagus, bila sikap dan disiplinnya kurang baik akan mempengaruhi penilaian terhadap orang tersebut. “Nantinya akan sangat berpengaruh terhadap karir dan stabilitas seseorang di suatu instansi,” tambah Lilis. Selain paparan, sosialisasi tersebut juga dirangkaikan dengan tanya jawab dan pemberian doorprize bagi pegawai Bapas Garut. “Kegiatan ini sengaja kami selingi dengan tanya jawab dan doorprize agar dapat berbagi dan memotivasi seluruh pegawai sebagai upaya meningkatkan semangat dalam bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi pokok masing-masing,” ujar Kepala Urusan Tata Usaha Bapas Garut, Tiya Rusnaeti, yang kala itu bertindak sebagai moderator.     Kontributor: Edi Kasman

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0