Pati, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pati terus membuktikannya komitmennya peduli terhadap Anak. Bahkan, pada Sabtu (5/1) Kepala Bapas Pati, Giyanto, dipercaya menjadi pembicara pada pelatihan singkat “Child Protection Training†yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Anak (PPA) Wilayah Kudus, Pati, dan Juwana.
Selain Kepala Bapas Pati, narasumber lainnya berasal dari Compassion Bandung Darmin dan psikolog profesional dari Semarang. Adapun peserta pelatihan ini berjumlah 110 orang yang terdiri dari panitia dan Komunitas Peduli Anak Wilayah Kudus, Pati, dan Juwana yang tergabung dalam Komunitas Orang Tua Peduli Anak (KOPA) dan Komunitas Anak Peduli Sesama (KAPAS).
Giyanto mengungkapkan rasa bangganya dapat bergabung dengan para relawan peduli Anak. “Kegiatan ini sangat bagus, apalagi bersifat sosial bagi anak-anak yang tidak mampu. Saya jarang sekali menemukan sebuah komunitas masyarakat yang dengan suka rela iuran tiap bulan untuk melakukan kegiatan sosial yang luar biasa,†pujinya.
Dalam materi yang disampaikannya, Giyanto, menuturkan bagaimana anak-anak dapat terlibat tindak pidana dan upaya pencegahannya. Ia berharap para peserta pelatihan memahami permasalahan yang dihadapi anak-anak, terutama anak yang berkonflik dengan hukum, dan bagaimana kedepannya bisa bersinergi karena Bapas Pati juga menangani klien Anak yang berasal dari orang tua yang tidak mampu serta putus sekolah
“Mari kita bersama-sama pahami pentingnya menyelamatkan masa depan anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa,†ajaknya.
[caption id="attachment_71001" align="aligncenter" width="300"] Kabapas Pati saat menjadi pembicara[/caption]
Tak lupa, Giyanto berharap Bapas Pati dan PPA Wilayah Kudus, Pati, dan Juwana dapat mengadakan kerja sama sehingga komunitas-komunitas tersebut bisa berperan aktif membantu klien Bapas Pati dalam pembimbingan dan pengawasan klien.
“Pembimbing Kemasyarakatan tidak dapat bekerja sendiri untuk melakukan hal tersebut. Keterlibatan masyarakat dan komunitas sangat membantu upaya pemulihan hidup, kehidupan, dan penghidupan klien ke tengah-tengah masyarakat,†tegas Giyanto.
Sebagai informasi, PPA berada di bawah naungan Yayasan Compassion merupakan lembaga yang bergerak dibidang perlindungan anak, pendidikan, dan spritual untuk membantu anak-anak yang tidak mampu dengan memberikan bantuan berupa beasiswa sekolah, sarana, dan prasaran lainnya seperti komputer, buku tulis, alat tulis, tas, dll, yang dibutuhkan anak-anak yang tidak mampu.
Ketua PPA Wilayah Kudus, Pati dan Juwana, Darwanto, mengucapkan terima kasih sekali atas partisipasi Kepala Bapas Pati sebagai narasumber pelatihan singkat ini. “Kami sangat berterima kasih karena telah berbagi ilmu dan pengetahuan kepada anggota kami sehingga dapat mengetahui proses anak yang berkonflik dengan hukum maupun cara penanganannya. Semoga kami bisa ikut pro aktif membantu dalam penanganan maupun penyelesainnya,†harap Darwanto.
Kontributor: Muslim