Kadivpas Kaltim Resmikan Pesantren Taubatan Nasuha Lapas Tenggarong

Kadivpas Kaltim Resmikan Pesantren Taubatan Nasuha Lapas Tenggarong

Tenggarong, INFO_PAS – Kepala Divisi Pemsyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Timur, Jumadi, meresmikan Pesantren Taubatan Nasuha Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tenggarong, Kamis (1/2). Acara yang dirangkaikan dengan peringatan Isra Mikraj sekaligus menyambut bulan Ramadan ini semakin spesial karena menghadirkan penceramah kondang asal Sulawesi Selatan, Ustaz Das’ad Latif.

“Ini program yang sangat baik. Diharapkan dapat menghasilkan alumni-alumni yang berkualitas dan berwawasan keagamaan,” harap Jumadi.

Hal senada disampaikan Kepala Lapas (Kalapas) Tenggarong, Agus Dwirijanto, yang menyampaikan peresmian ini adalah bentuk inovasi sekaligus perwujudan dari program pembinaan kepribadian dan kerohanian di Lapas. “Kami harap lulusan dari pesantren ini menjadi pioner kebaikan bagi rekan sesama Warga Binaan Peasyarakatan (WBP) dan masyarakat kelak,” harapnya.

Kehadiran Pesantren Naubatan Nasuha disambut baik WBP Lapas Tenggarong, salah satunya Abu Mansyur yang sehari-harinya menjadi tamping bidang kerohanian. “Saya bersyukur sekali dengan diresmikannya pesantren di Lapas ini karena dapat menambah ilmu pengetahuan dan jadi bekal saya jika bebas kelak,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Ustaz Das’ad Latif, menyampaikan hikmah Isra Mikraj 1442 Hijriah adalah pentingnya Salat Fardhu sebagai bentuk pengabdian seorang hamba langsung kepada Allah. Ia juga mengingatkan apa yang dialami seluruh WBP jangan dijadikan kesedihan, tapi jadikan sebagai penyemangat karena sesungguhnya mungkin inilah jalan menuju surga yang telah ditakdirkan Allah. Sungguhnya jalan menuju surga itu gratis dan sebaliknya jalan menuju neraka itu harus berbayar.

“Coba kita renungkan, kita diwajibkan salat itu gratis. Kita diwajibkan puasa juga gratis, dianjurkan zikir juga gratis. Itu semuanya jalan menuju surga, sedangkan jalan menuju neraka itu sebenarnya mahal dan berbayar, misal judi, main perempuan, dan sebagainya,” ungkapnya.

Selain jajaran Lapas Tenggarong, kegiatan tersebut turut dihadiri sejumlah Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, yakni Kalapas Narkotika Samarinda, Kepala Rumah Tahanan Negara Samarinda, Kepala Balai Pemasyarakatan Samarinda, Pelaksana Harian Kalapas Perempuan Tengarong, Kepala Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Samarinda, serta pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kutai Kertanegara. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Tenggarong

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0