Kakanwil Ditjenpas Papua Barat Pantau Program Ketahanan Pangan dan Bagikan Bansos

Kakanwil Ditjenpas Papua Barat Pantau Program Ketahanan Pangan dan Bagikan Bansos

Papua Barat, INFO_PAS – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Papua Barat, Hensah, pantau pelaksanaan pemberdayaan Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Manokwari, Rabu (19/2). Kegiatan ini merupakan inisiatif strategis untuk meningkatkan kualitas pembinaan melalui program ketahanan pangan sekaligus mengoptimalkan potensi ekonomi Warga Binaan di Lapas Perempuan Manokwari.

Selama kunjungan, Kakanwil turun langsung ke lapangan untuk mengevaluasi berbagai inisiatif pemberdayaan yang telah dilaksanakan. Program tersebut meliputi pelatihan teknik pertanian modern, penyediaan benih unggulan, dan pendampingan dalam pengelolaan lahan tani di Lapas Perempuan Manokwari. 

"Kami berkomitmen untuk mendukung setiap langkah yang diambil guna meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan Warga Binaan melalui pengembangan keterampilan di bidang pertanian. Inisiatif ini tidak hanya berdampak positif bagi ketahanan pangan nasional, tetapi juga memberikan bekal yang berharga bagi mereka setelah kembali ke masyarakat," ungkap Hensah.

Kakanwil juga menekankan sinergi antara Lapas dan program ketahanan pangan adalah kunci untuk menciptakan perubahan positif. "Melalui monitoring ini, kami dapat memastikan setiap inisiatif pemberdayaan berjalan sesuai target dan memberikan dampak nyata. Kami berharap program ini menjadi contoh bagi Lapas lain di seluruh Papua Barat dalam mengimplementasikan kebijakan ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi," harap Hensah.

Pada kesempatan tersebut, dilakukan dialog interaktif dengan jajaran Lapas Perempuan Manokwari. Mereka menjelaskan kemajuan program pemberdayaan yang telah berjalan, termasuk peningkatan produktivitas lahan tani dan partisipasi aktif Warga Binaan dalam setiap kegiatan pertanian. Kegiatan ini diharapkan menumbuhkan semangat kemandirian ekonomi, sekaligus menciptakan lingkungan pembinaan yang kondusif bagi proses rehabilitasi. 

"Kami sangat menghargai dukungan yang diberikan Bapak Kakanwil Ditjenpas Papua Barat. Program pemberdayaan ini membantu kami untuk mengasah keterampilan praktis dan mempersiapkan Warga Binaan agar mandiri secara ekonomi di masa depan," tutur Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Manokwari, Lince.

Monitoring ini menegaskan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pembinaan, mendukung ketahanan pangan nasional, serta membuka peluang bagi reintegrasi sosial dan ekonomi Warga Binaan di masa depan. 

Pada hari yang sama dilakukan pembagian bantuan sosial oleh Kanwil Ditjenpas Papua Barat bersama Lapas Perempuan Manokwari untuk keluarga Warga Binaan dan Warga Binaan kurang mampu. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan sosial serta mendukung proses rehabilitasi dan reintegrasi Warga Binaan ke dalam masyarakat sebagaimana Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas). 

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi antara Lapas dengan masyarakat sekitar. Adapun bantuan yang diberikan berupa beras, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya.

Saat memberikan bansos, Kakanwil berkomitmen untuk mendukung Program Akselerasi Menteri Imipas untuk menciptakan pelayanan Pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. “Kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga bentuk perhatian dan harapan agar Warga Binaan membangun kembali kehidupan mereka dengan dukungan yang layak dari negara,“ harapnya.

Kalapas Perempuan Manokwari mengapresiasi inisiatif ini sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi dan sosial di lingkungan Pemasyarakatan. "Kami berharap Warga Binaan yang selama ini menghadapi keterbatasan dapat merasa lebih diperhatikan. Hal ini diharapkan juga mendorong semangat positif di kalangan Warga Binaan untuk terus berbenah dan berkontribusi ketika kembali ke masyarakat," harap Lince.

Kegiatan ini merupakan contoh konkret sinergi antarlembaga pemerintah dalam mengimplementasikan program akselerasi. Dengan dukungan penuh dari pihak Lapas, kegiatan ini diharapkan terus diperluas dan menjadi model pemberdayaan sosial di lingkungan Pemasyarakatan sehingga memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan Warga Binaan yang membutuhkan. (IR)

 

 


Kontributor: Kanwil Ditjenpas Papua Barat
 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0