Kakanwil Ditjenpas Sulteng dan Walikota Palu Bahas Overkapasitas dan Penguatan Program Pembinaan

Palu, INFO_PAS - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, lakukan audiensi dengan Walikota Palu, H. Hadianto Rasyid, Selasa (18/3). Kedua pihak membahas isu overkapasitas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) serta penguatan program pembinaan bagi Warga Binaan.
“Saat ini overkapasitas Rutan Palu hingga 138% dan kami memohon relokasi ke wilayah yang lebih luas dan strategis,” pinta Bagus.
Kakanwil menerangkan overkapasitas di Lapas dan Rutan menjadi tantangan besar dalam optimalisasi pembinaan Warga Binaan. Menurutnya, hal tersebut memerlukan langkah-langkah konkret, termasuk penguatan program reintegrasi sosial, peningkatan fasilitas pembinaan, dan dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palu dalam menyediakan sarana bagi Warga Binaan yang akan kembali ke masyarakat.
"Kami ingin memastikan setiap Warga Binaan mendapatkan pembinaan yang maksimal sehingga saat bebas nanti, mereka dapat kembali ke masyarakat dengan lebih siap dan mandiri. Untuk itu, sinergi dengan Pemkot Palu menjadi langkah penting dalam menciptakan sistem pembinaan yang lebih efektif," terang Bagus.
Selain itu, Kakanwil juga menyampaikan sejumlah poin penting yang memerlukan dukungan Pemkot Palu, yaitu pemasaran hasil UMKM, swasembada pangan yang dilakukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, serta Akreditasi Klinik pada Lapas, Rutan, dan LPKA. “Kami sangat membutuhkan bantuan Pemkot palu untuk memasarkan hasil UMKM dan swasembada pangan yang menjadi Asta Cita Presiden RI yang telah diterjemahkan melalui 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan. Kami juga berharap pendampingan dan bimbingan dalam memperoleh akreditasi klinik pada Lapas, Rutan, dan LPKA,” harap Bagus.
Menanggapi hal tersebut, H. Hadianto Rasyid selaku Walikota Palu yang saat itu didampingi Kepala Dinas kesehatan Kota Palu, dr. Rochmat Jasin Moenawar, menyambut baik inisiatif ini. Ia menegaskan komitmen Pemkot Palu dalam mendukung program Pemasyarakatan seraya menyoroti pembinaan yang baik akan berdampak pada stabilitas sosial dan ekonomi daerah.
"Kami siap bersinergi dalam mencari solusi terbaik terkait overkapasitas dan pembinaan Warga Binaan. Kami akan terus berkontribusi dalam menciptakan program yang mampu memberikan manfaat bagi mereka yang telah menjalani masa pidana agar bisa kembali menjadi bagian produktif di masyarakat," janji Hadianto.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir jajaran struktual di lingkungan Kanwil Ditjenpas Sulawesi Tengah dan Kepala UPT Pemasyarakatan se-kota Palu. Diharapkan pertemuan ini menjadi langkah awal dalam membangun kerangka kerja sama yang lebih konkret antara kedua pihak serta ada implementasi nyata, baik dalam bentuk program pelatihan kerja, dukungan sosial bagi Warga Binaan yang bebas, hingga upaya pengurangan angka overkapasitas melalui kebijakan yang lebih progresif. (IR)
Kontributor: Kanwil Ditjenpas Sulteng
What's Your Reaction?






