Warga Binaan Wajib Diberikan Keterampilan

Sukabumi - Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Jawa Barat Agus Toyib mengingatkan Lapas Kelas III Warungkiara Kabupaten Sukabumi untuk memberikan keterampilan yang cukup kepada warga binaan. Sebab menurutnya, memberikan pelatihan dan ke te rampilan bagi warga binaan menjadi tanggung jawab petugas lapas, agar warga binaan ketika keluar menjadi produktif dan tidak melanggar hukum lagi. “Setiap lapas harus memiliki keterampilan yang cukup untuk membentuk warga binaan menjadi lebih baik,” ujarnya kepada KORAN SINDO. Apalagi, lanjut, Agus, Lapas Kelas III Warungkiara memiliki luas lahan dan warga binaan yang luas. Hal itu, seharusnya bisa digunakan untuk memproduktifkan warga binaan. ”Mereka supaya memiliki ketrampilan yang cukup,” ucapnya. Untuk mewujudkan semua itu, lapas harus memiliki kemitraan dengan pihak lain untuk memajukan lapas itu sendiri. “Hal ini tak bisa kita berdiri sendiri, pasti perlu bantuan dari pihak lain,” ungkapnya. Sementara

Warga Binaan Wajib Diberikan Keterampilan
Sukabumi - Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Jawa Barat Agus Toyib mengingatkan Lapas Kelas III Warungkiara Kabupaten Sukabumi untuk memberikan keterampilan yang cukup kepada warga binaan. Sebab menurutnya, memberikan pelatihan dan ke te rampilan bagi warga binaan menjadi tanggung jawab petugas lapas, agar warga binaan ketika keluar menjadi produktif dan tidak melanggar hukum lagi. “Setiap lapas harus memiliki keterampilan yang cukup untuk membentuk warga binaan menjadi lebih baik,” ujarnya kepada KORAN SINDO. Apalagi, lanjut, Agus, Lapas Kelas III Warungkiara memiliki luas lahan dan warga binaan yang luas. Hal itu, seharusnya bisa digunakan untuk memproduktifkan warga binaan. ”Mereka supaya memiliki ketrampilan yang cukup,” ucapnya. Untuk mewujudkan semua itu, lapas harus memiliki kemitraan dengan pihak lain untuk memajukan lapas itu sendiri. “Hal ini tak bisa kita berdiri sendiri, pasti perlu bantuan dari pihak lain,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Sub Seksi Pembinaan Lapas Kelas III Warungkiara Upu Rahman mengatakan, sampai saat ini lapas tem pat dia bekerja memiliki sejumlah keterampilan yang melibatkan warga binaan. Meskipun menurutnya, sampai saat ini belum ada salah satu keunggulan dari keterampilan tersebut. “Warga binaan di lapas ini sudah banyak yang bisa membuat handycraft, merajut dan, meubel. Namun karena lapas di sini baru, jadi belum ada yang diunggulkan,” tuturnya. Bahkan dirinya pun sering mengajak dinas ataupun instansi terkait untuk memberikan pelatihan kepada warga binaan. Seperti baru-baru ini, ada pe latihan mengenai cara ternak ikan yang benar. “Kami terus berupaya agar warga binaan di sini banyak kegiatan positif. Hal itu juga untuk kepentingan mereka,”bebernya. Tak hanya lewat keterampilan, di bidang kesehatan dan kerohanian pun, Lapas Kelas III Warungkiara juga selalu mengadakan semisal tes HIV/AIDS dan kegiatan keagamaan untuk memerkuat iman. “Kedua hal itu juga menjadi penting selain mempertajam pelatihan tentang keterampilan,” pungkas nya.(fajar sidik) Sumber : koran-sindo.com  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0