Kakanwil & Kadiv PAS DIY Terima Kunjungan Taruna & Taruni Poltekip

Kakanwil & Kadiv PAS DIY Terima Kunjungan Taruna & Taruni Poltekip

Yogyakarta, INFO_PAS - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) D.I. Yogyakarta, Indro Purwoko, bersama Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan D.I. Yogyakarta, Gusti Ayu Putu Suwardani, menerima kunjungan 16 Taruna dan Taruni Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP), Senin (8/6). Rencananya, para Taruna dan Taruni POLTEKIP akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL), Kuliah Kerja Nyata (KKN), dan Magang di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan wilayah Yogyakarta.

Sebanyak 16 Taruna dan Taruni Poltekip Tingkat II, III, dan IV akan menyebar dan melaksanakan PKL, KKN, dan Magang di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Yogyakarta, Lapas Kelas IIB Sleman, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bantul, Rutan Kelas IIB Wonosari, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Yogakarta, dan Bapas Kelas II Wonosari. Tujuannya agar Taruna dan Taruni POLTEKIP dapat menerapkan, mengimplementasikan, serta mengembangkan keilmuan dalam dunia kerja/masyarakat serta turut berpartisipasi memecahkan permasalahan-permasalahan di UPT Pemasyarakatan tempat praktik.

Kakanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta, Indro Purwoko, berpesan agar para Taruna dan Taruni memanfaatkan kesempatan yang dimiliki kala menjalankan PKL, KKN, dan Magang untuk mendapatkan tambahan ilmu, pengalaman dan wawasan sebanyak-banyaknya. Mereka harus mampu menunjukkan prestasi demi memajukan Pemasyarakatan di masa depan.

“Ikuti arahan pembina, baik Kepala UPT dan jajaran maupun senior di lapangan. Tetap kedepankan disiplin diri, baik peraturan dinas pekerjaan dan disiplin protokol kesehatan,” pesan Indro.

Sementara itu, Kadiv Pemasyarakatan, D.I. Yogyakarta, Gusti Ayu Putu Suwardani, memberi wejangan kepada para Taruna dan Taruni untuk bisa menyesuaikan diri dan beradaptasi secara cepat dengan lingkungan. Mereka juga diharuskan untuk tetap menjalin komunikasi dan mendengarkan arahan dari Kepala UPT sebagai pembina selama di Yogyakarta.

Terkait situasi para Taruna dan Taruni yang berasal dari luar kota, Gusti Ayu meminta mereka melaksanakan protokol kesehatan yang berlaku terhadap pendatang. Berdasarkan data yang ada, wilayah D.I. Yogyakarta sudah lima hari tidak mencatat penambahan penderita positif Coronavirus disease karena disiplin ketat yang dilaksanakan masyarakat Yogyakarta. 

“Komunikasikan dengan pembina di UPT bagaimana mekanisme protokol kesehatan. Jika terdapat kegiatan yang harus bersentuhan dengan Warga Binaan Pemasyarakatan, gunakan perangkat komunikasi virtual jika dibutuhkan,” pesannya.

Gusti Ayu menutup pengarahan dengan mengingatkan para Taruna dan Taruni untuk mengumpulkan laporan tertulis hasil PKL, KKN, dan Magang kepada Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta. “Gunakan kacamata kalian yang masih idealis dan kuat dari segi teori untuk memberi masukan dan saran tentang pelbagai realita di lapangan. Saya harap ini bisa dijadikan bahan diskusi untuk kegiatan pembelajaran bersama sesuai nilai-nilai Corporate University yang kita anut di Kemenkumham,” pungkasnya.

 

 

Kontributor: Divisi PAS DIY

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0