Kakanwil & Kadiv PAS Yogya Berikan Arahan WBK-WBBM di Bapas Yogya

Yogyakarta, INFO_PAS - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Daerah Istimewa Yogyakarta, Krismono, beserta Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan, Tedja Sukmana, mengadakan kunjungan sekaligus memberikan pengarahan pada jajaran pejabat struktural dan petugas Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Yogyakarta, Selasa (5/3). Diawali dengana apel pagi, kunjungan ini terkait pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). “Seluruh petugas maupun pejabat harus mematuhi ketentuan yang berlaku, dimulai dari aspek yang mendasar seperti ketentuan berpakaian dinas. Apalagi tahun 2019 Kanwil Kemenkumham Daerah Istimewa Yogyakarta sedang membangun Zona Integritas menuju WBK dan WBBM,” ungkap Tedja. Usai apel, seluruh jajaran Bapas Yogyakarta mengikuti arahan penguatan oleh Kakanwil dan Kadiv Pemasyarakatan. “Kita semua harus bekerja dengan lebih keras dan tidak setengah-sete

Kakanwil & Kadiv PAS Yogya Berikan Arahan WBK-WBBM di Bapas Yogya
Yogyakarta, INFO_PAS - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Daerah Istimewa Yogyakarta, Krismono, beserta Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan, Tedja Sukmana, mengadakan kunjungan sekaligus memberikan pengarahan pada jajaran pejabat struktural dan petugas Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Yogyakarta, Selasa (5/3). Diawali dengana apel pagi, kunjungan ini terkait pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). “Seluruh petugas maupun pejabat harus mematuhi ketentuan yang berlaku, dimulai dari aspek yang mendasar seperti ketentuan berpakaian dinas. Apalagi tahun 2019 Kanwil Kemenkumham Daerah Istimewa Yogyakarta sedang membangun Zona Integritas menuju WBK dan WBBM,” ungkap Tedja. Usai apel, seluruh jajaran Bapas Yogyakarta mengikuti arahan penguatan oleh Kakanwil dan Kadiv Pemasyarakatan. “Kita semua harus bekerja dengan lebih keras dan tidak setengah-setengah. Tuntaskan pekerjaan tanpa menunda-nunda,” pinta Tedja seraya mengingatkan kewajiban para petugas untuk mencatat kinerja mereka dalam jurnal harian setiap hari. Selanjutnya, Kakanwil berpesan agar Bapas Yogyakarta membuat komitmen bersama untuk mewujudkan zona integritas guna menuju WBK-WBBM. Menurutnya, kunci keberhasilan pewujudan WBK-WBBM adalah budaya pelayanan prima, tim yang solid, serta dukungan penuh dari pimpinan dan stakeholder. “Bapas Yogyakarta harus berani keluar dari zona nyaman, yaitu yang bersifat transaksional serta menjadikan pengaduan masyarakat sebagai dasar perbaikan yang berkelanjutan. Upaya perbaikan pelayanan publik melalui upaya menuju WBK-WBBM juga harus terus-menerus dipublikasikan kepada masyarakat,” pesan Krismono. [caption id="attachment_74897" align="aligncenter" width="300"] apel pagi[/caption] Lebih jauh, Kakanwil juga memaparkan langkah-langkah menuju WBK-WBBM diawali dengan pemahaman yang komprehensif mengenai WBK-WBBM, yakni Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 52 Tahun 2014 dan Pedoman pembangunnan zona integritas menuju WBK-WBBM yang telah diterbitkan Kemenkumham. “Perlu dibentuk tim kerja yang menyusun program kerja berdasarkan prioritas perbaikan dan pemetaan perubahan. Program kerja harus selalu didokumentasikan, dimonitor, dan dievaluasi,” tambah Krismono. Ia meneruskan arahan dari Sekretaris Jenderal Kemenkumham agar setiap petugas senantiasa fokus pada tugas dan fungsinya masing-masing. “Setiap orang harus berkoordinasi dan dan berkomunikasi dengan efektif, baik di dalam instansi maupun secara eksternal dengan instansi lain. Kolaborasi dengan pihak-pihak internal maupun eksternal juga diperlukan agar pekerjaan yang dilakukan semakin terarah,” tutur Krismono. Menjelang akhir acara, Kakanwil memberikan penguatan tata nilai PASTI yang berlaku di Kemenkumham. Selain tata nilai ini, Kanwil Kemenkumham Daerah Istimewa Yogyakarta serta menggalakkan tata nilai ISTIMEWA, yaitu Integritas, Santun, Tertib, Inspiratif, Melayani, Empati, Wibawa, dan Amanah. “Jajaran Bapas Yogyakarta harus selalu menghayati dan mengimplementasikan nilai-nilai ini dalam kinerja sehari-hari,” pungkasnya.     Kontributor: Marhaeni Sekar F. P.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0