Lapas & Rutan Optimal Berikan Pelayanan Kesehatan WBP

 Lapas & Rutan Optimal Berikan Pelayanan Kesehatan WBP

Labuhan Bilik, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Labuhan Bilik terus penuhi pelayanan kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan optimal. Apalagi, Lapas Labuhan Bilik telah menyepakati nota kesepahaman dengan Puskesmas Labuhan Bilik untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit, serta memulihkan kesehatan WBP.

Seperti terlihat pada Kamis (17/2) kala salah satu WBP yang terkena penyakit dermatitis gatal-gatal, Herman, mendapat perawatan dari petugas medis Puskesmas Labuhan Bilik, Asniah. “Tidak hanya diberikan obat, tetapi saya juga disuntik agar gatal-gatalnya hilang. Terima kasih Lapas Labuhan Bilik. Kami bisa berobat dengan gratis dan tanpa dipungut biaya,” tutur Herman.

Kehadiran petugas media Puskesmas Labuhan Bilik diapresiasi Kepala Lapas (Kalapas) Labuhan Bilik, Armen Zain. “Terima kasih banyak kepada tenaga kesehatan Puskesmas Labuhan Bilik yang secara rutin dan selalu siap sedia selalu memberikan pelayanan kesehatan WBP,” ucapnya.

Mewakili Puskeskas Labuhan Bilik, Asniah menjelaskan pihaknya tidak hanya merawat, memberikan obat, maupun menjaga kesehatan WBP. “Kami memberikan dorongan dan motivasi kepada WBP agar tetap semangat menjalani masa pidana dengan cara menjaga kesehatan dan jangan lupa olahraga,” pungkasnya. 

Pemeriksaan kesehatan juga diberikan kepada WBP Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sambas, Kamis (17/2). Bertempat di Aula Sahardjo Rutan Sambas, giat ini menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sambas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat-obatan.

Kepala Rutan Sambas, Priyo Tri Laksono, mengatakan pelayanan kesehatan sangat penting bagi WBP. Untuk itu, perlu peran serta pemerintah daerah, dalam hal ini Dinkes Kabupaten Sambas, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin agar WBP tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Ia pun mengucapkan terima kasih atas kerja sama selama ini karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi WBP yang sedang menjalani pidana di Rutan.

"Ini upaya kita bersama untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi WBP. Untuk itu, kami terus berkoordinasi dan menjalin kerja sama yang baik dengan Dinkes Kabupaten Sambas dalam peningkatan pelayanan kesehatan bagi WBP," terang Priyo.

Tak lupa, pihak Rutan berterima kasih kami kepada Dinkes Kabupaten Sambas atas terselenggaranya pelayanan kesehatan bagi WBP dan berharap ke depannya kegiatan terus berkelanjutan. 

Di tempat berbeda, tim kesehatan Lapas Kelas IIA Kupang gelar pemeriksaan kesehatan awal bagi 12 WBP yang baru masuk, Kamis (17/2). Penanggung Jawab Klinik Pratama Lapas Kupang, Dokter Fika Silvia, mengatakan giat ini bertujuan mengetahui kondisi kesehatan WBP baru dan mendeteksi riwayat penyakit yang mereka derita, khususnya penyakit menular, sehingga dapat dijadikan pertimbangan dalam penempatan dan penanganan kesehatan WBP tersebut.

“Skrining ini diberlakukan bagi WBP baru guna mendeteksi adanya tanda-tanda penyakit menular, seperti Tuberculosis, Hepatitis, HIV, dan COVID-19,” jelasnya.

Dokter Fika menambahkan dalam melaksanakan program masa pengenalan lingkungan di Lapas Kupang, tim kesehatan telah memprogramkan beberapa kegiatan, seperti pemeriksaan kesehatan awal, sosialisasi etika batuk, dan posyandu lanju usia untuk meningkatkan derajat kesehatan WBP “Selain skrining, kami telah kami programkan beberapa kegiatan untuk meningkatkan derajat kesehatan WBP di sini,” tambahnya.

Sementara itu, Kalapas Kupang, Badarudin, menerangkan sebagai Lapas terbesar dan terletak di ibukota provinsi, Lapas Kupang menampung WBP dari seluruh kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur sehingga tingkat risikonya berbeda-beda. “WBP yang masuk ke Lapas Kupang merupakan orang yang berasal dari berbagai tempat sehingga tidak menutup kemungkinan dapat meningkatkan risiko penularan bakteri atau penyakit sehingga kami wajib menerapkan SOP penerimaan WBP baru dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan, salah satunya skrining kesehatan,” ujarnya.

Kalapas berharap dengan adanya pemeriksaan kesehatan yang dilakukan dapat bermanfaat sebagai langkah antisipatif Lapas dalam menekan penularan penyakit menular dan meningkatkan derajat kesehatan WBP. “Semoga skrining awal sebelum WBP bergabung dengan yang lain dapat mencegah penyebaran penyakit menular bagi WBP Lapas Kupang, apalagi varian Omicron sudah meningkat di Kupang,” harapnya. (IR)

 

Kontributor: Lapas Labuhan Bilik, Rutan Sambas, Lapas Kupang

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0