Bandar Lampung - Aparat kepolisian maupun BNN bebas merazia untuk mengungkap adanya pengendalian narkoba di lapas maupun rutan. Hal tersebut disampaikan Kakanwil Kemenkumham Lampung Dardiansyah usai apel siaga deklarasi kawasan pencegahan dan pemberantasan narkoba di lapas dan rutan se-Provinsi Lampung dalam mendukung gerakan Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) di rutan kelas I Bandar Lampung, Kamis (17/3/2016).
Hadir dalam acara itu Wakapolda Lampung Kombes Bonifasius Tampoi, Kodim 0410 Bandar Lampung, dan perwakilan BNNP Lampung serta seluruh kalapas dan karutan se-Provinsi Lampung. Dardiansyah mengatakan apel siaga ini dalam rangka kebijakan presiden menuntaskan pemberantasan narkoba di Indonesia. Presiden memerintahkan baik Polri, TNI, maupun BNN harus razia termasuk di rutan. "Kami petugas kemenkumham akan mendukung kebijakan tersebut," kata Dardiansyah, kemarin.
Ke depan, kata Dardiansyah, bersama Polri dan BNN, serta TNI, akan melakukan razia secara intensif rutan dan lapas. "Razia selama ini belum dapat. Langkah kami, mengadakan razia bersama secara intensif," ujarnya.
Selain kasus narkoba, bagi petugas yang terbukti ada keterlibatan dalam kasus narkoba atau menyediakan ponsel sebagai media komunikasi akan dilakukan pemecatan. Sedangkan bagi napi akan dicabut haknya. "Kalau terbukti, pegawai yang terbukti akan kami ajukan untuk dipecat diajukan ke pusat," ungkapnya.
Dardiansyah mengatakan dengan selesainya digelar apel Bersinar ini, polisi maupun BNN bebas untuk melakukan razia di Lapas maupun Rutan. "Kami tidak akan menghalangi, justru kami akan mendukung, termasuk birokrasinya tidak akan sulit," kata dia.
Hal senada disampaikan Wakapolda Lampung Kombes Bonifasius Tampoi. Dalam melakukan razia lapas maupun rutan, pihaknya bebas untuk melakukannya. "Kami kapan saja bisa masuk, tapi tetap koordinasi dengan yang opnya tempat tidak bisa terus menyelonong," kata Wakapolda, kemarin.
Menurut Wakapolda, dalam melakukan razia, petugas tidak perlu melakukan ijin secara rinci kepada pihak rutan maupun lapas. "Tidak menyampaikan secara rinci tetapi paling tidak Kalapas tahu, sipir tidak perlu tahu apa kegitan kita," kata dia.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan pemusnahan ratusan ponsel hasil sitaan milik napi.
Sumber : lampost.co